SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 18 Oktober 2017 08:49
Program Desa yang Tak Rampung Perlu Dikoordinasikan
TAK BERFUNGSI: Sejumlah panel surya dan aki di Jalan A. Yani komplek perkantoran Pemkab Katingan hilang. Praktis, saat malam hari lampu penerangan jalan umum (PJU) tak lagi berfungsi, Selasa (17/10). (ANGGRA / RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Musibah banjir di wilayah Selatan diperkirakan membuat pembangunan di sejumlah desa terhambat. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah desa diharapkan selalu berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Katingan.

Anggota DPRD Katingan Eterly menuturkan, sedikitnya dua kecamatan di daerah pemilihannya yang menjadi korban banjir dalam beberapa bulan terakhir, yakni Kamipang dan Tasik Payawan.

"Alasannya karena hampir sepanjang tahun 2017 ini, Katingan bagian hilir terus dilanda banjir. Sehingga ketika pemerintah desa hendak mengerjakan program tersebut, banyak yang terhambat pengerjaannya. diperkirakan banyak program desa yang tidak rampung sampai akhir tahun," ungkapnya, belum lama ini.

dirinya berpesan kepada seluruh kepala desa yang terdampak agar segera mengoordinasikan persoalan tersebut kepada Dinas PMD selaku instansi berwenang. Upaya tersebut dalam rangka memberikan jaminan kepada pemerintah desa dalam mengambil setiap kebijakan.

"Tanya kepada mereka, bagaimana solusi terbaiknya Sehingga tidak menjadi permasalahan di kemudian hari. Terutama saat pertanggungjawaban dana yang sudah dianggarkan, baik yang berasal dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD)," katanya.

Jikapun DD atau ADD masih tersisa akibat kendala musibah tersebut, dirinya mengusulkan agar dana tersebut dikembalikan ke Kas daerah. Ini semua untuk mengantisipasi kesalahan," jelasnya.

Imbauan tersebut, ujar Eterly, bukan bermaksud mencampuri pekerjaan eksekutif maupun pemerintah desa. Namun, selaku wakil rakyat dirinya merasa terpanggil untuk memberikan masukkan agar tidak ada pihak yang menjadi korban akibat persoalan tersebut.

Politikus Nasdem inimenuturkan, rata-rata pekerjaan desa yang terhambat banjir contohnya pembangunan jalan atau semenisasi. 

"Saya berharap, pekerjaan yang sudah berjalan maupun yang belum sempat dikerjakan di tahun anggaran 2017 ini terhindar dari berbagai masalah," harapnya. (agg/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers