BUNTOK – Akhir hidup Iban (29), tenaga honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), sungguh tragis. Dia tewas setelah ditusuk Budi (31), seorang pemuda yang diduga menderita gangguan jiwa.
Peristiwa itu terjadi Minggu (22/10), di pinggir Jalan Merdeka Raya Buntok. Korban yang bersimbah darah, langsung dilarikan warga ke IGD RSUD Jaraga Sasameh. Namun, Iban tak mampu bertahan hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, Budi saat itu juga langsung diamankan Sat Reskrim Polres Barsel dan langsung menjalani pemeriksaan intensif penyidik.
Informasi di lapangan menyebutkan, Budi sering mangkal di kawasan Plaza Beringin Buntok. Entah bagaimana ceritanya, pada Minggu (22/10) siang warga asal Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan itu asyik nongkrong di kawasan Jalan Merdeka Raya.
Saat itu, dia berniat mencium seorang wanita yang tak dikenalnya. Wanita tersebut merupakan kerabat Iban. Melihat itu, Iban menegur pelaku agar tidak melakukan hal yang dianggapnya tidak pantas.
Mendapat teguran tersebut, pelaku pergi. Namun, sesaat kemudian, dia kembali dan meminta maaf kepada korban atas perbuatan sebelumnya. Ternyata, permintaan maaf itu hanya akal-akalannya.
Sebab tanpa sepengetahuan Iban, Budi mencabut senjata tajam (sajam) dari balik bajunya dan menghujamkannya ke tubuh korban dari belakang. Mendapat serangan tiba-tiba, korban berupaya melaporkan kejadian dengan berlari menuju kantor Polres Barsel lama. Namun, di tengah jalan dia ambruk.
Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga membenarkan kejadian itu. ”Pelaku sudah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif,” katanya. Pihaknya akan mendalami motif penusukan. (sya*/vin)