SAMPIT— Setelah nantinya wilayah utara lepas dari Kotim dan menjadi Kabupaten Kotawaringin Utara, maka sektor pariwisata menjadi salah satu unggulan pemerintah dalam menggalang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini sektor jasa dan pariwisata terus ditingkatkan, bahkan beberapa spot wisata yang berpotensi menjadi kunjungan akan terus dibenahi.
Bupati Kotim Supian Hadi memaparkan, salah satunya ikon jelawat, termasuk rencana pembangunan akuarium raksasa setinggi 27 meter di kawasan tersebut. Ditambah lagi fasilitas air mancur, kawan ikon kota Sampit tersebut akan dibangun layaknya ikon negara Singapura. Dengan pembenahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kotim.
“Sektor jasa dan pariwisata akan menjadi sektor unggulan nantinya, selain tempat wisata dalam kota. Wisata alam dan budaya juga diharapkan menjadi salah satu daya tarik nantinya,” jelas Supian Hadi, Bupati Kotim, Kamis (26/10).
Dikatakannya pula, kebudayaan di Kotim saja saat ini dapat menjadi salah satu daya tarik. Nantinya kecamatan yang tersisa masuk wilayah Kotim masih dapat didorong untuk melakukan kegiatan budaya, yang dapat meningkatkan wisatawan berkunjung ke Kotim.
Supian menambahkan, upaya pengembangan wisata memang harus dilakukan bersama. Sebab jika tidak mempersiapkan potensi PAD baru, maka jika kabupaten di wilayah utara terbentuk maka menurutnya Kotim akan kesulitan untuk berkembang. Untuk itu upaya pemerintah saat ini mengambangkan wisata bukan tanpa alasan, sehingga hal ini perlu didukung semua pihak.
”Masyarakat harus juga menyadari hal ini, dengan upaya mendukung pemerintah mengelola usaha kreatif yang dapat mendukung pariwisata. Sebab jika konsentrasi dengan wisata, diyakini ekonomi di kabupaten ini akan terus stabil,” pungkasnya. (dc/gus)