PANGKALAN BUN–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai program untuk menggantikan jembatan kayu dengan konstruksi box culvert. Termasuk yang sudah mendesak diperbaiki, yakni jembatan poros Desa Arga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, pembangunan jembatan terus menjadi perhatian pemerintah. Saat ini masih banyak jembatan kontruksi kayu di Kobar.
"Banyak jembatan antardesa dan kecamatan masih menggunakan kontruksi kayu. Bahkan sudah ada usianya yang 30 tahun," kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah.
Pemkab Kobar bakal mendata jembatan kayu yang usianya di atas 10 tahun dengan kondisi yang memprihatinkan.
"Ke depan direncanakan semua kontruksi jembatan kayu diganti secara bertahap dengan kobtruksi box culvert atau jembatan beton yang jauh lebih kuat," jelasnya.
Usulan dari legislatif bahwa jembatan poros Desa Arga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng yang usianya sudah 30 tahun juga menjadi perhatian serius. Di dalam RAPBD 2018 telah diusulkan untuk pembangunan box culvery pada ruas jalan tersebut.
Jembatan kayu lainnya juga akan diganti bertahap dengan kontruksi beton. Namun jembatan kontruksi kayu yang masih baik akan tetap dipertahankan.
"Masih banyak jembatan dengan kontruksi kayu yang kokoh dan kuat. Hanya yang usianya sudah tua perlu diganti," pungkasnya. (rin/yit)