\SAMPIT— Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak seluruh tenaga medis, dan masyarakat untuk berkomitmen memerangi obat ilegal di wilayah ini. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk menyehatkan bangsa.
Ketua IAI Kotim Achijat Koesnandar menyampaikan, ajakan itu ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama, sebagai salah satu upaya komitmen bahwa seluruh tenaga medis yang ada di Kotim. membantu pemerintah untuk memerangi peredaran obat ilegal.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan rangkaian memeringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53. Penandatanganan tersebut juga dikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Direktur RSUD dr Murjani Sampit, Ketua IDI Kotim, Ketua PPNI Kotim, Ketua IBI Kotim, dan diikuti seluruh para tenaga medis yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Achijat juga mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mencapai moto IAI Kotim untuk mengabdi kepada bangsa menyehatkan generasi bangsa. Selain itu upaya apoteker bersama masyarakat untuk memerangi peredaran obat ilegal di Kotim.
”Semoga dengan adanya komitmen tersebut dapat benar-benar dan sungguh untuk para tenaga medis dan masyarakat membantu memerangi peredaran obat ilegal,” ungkapnya, kemarin.
Ditambahkannya, keberadaan obat-obat ilegal yang masih terus beredar di pasaran saat ini cukup mengkhawatirkan. Menurutnya obat-obat tersebut dapat dipastikan palsu.
”Sebab obat yang dilarang beradar di Indonesia secara produsen, sudah tidak diproduksi lagi. Sehingga jika masih ditemukan di pasaran maka besar kemungkinan obat-obat tersebut palsu dan membahayakan masyarakat yang mengonsumsinya,” pungkas Achijat Koesnandar. (dc/gus)