SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 16 November 2017 09:18
Bupati Gumas Minta Kearifan Lokal Dijaga

Pelaksanaan Tabuh Pertama Ritual Tiwah Massal

DIMULAI: Bupati Gumas Arton S Dohong memukul garantung sebagai tanda dimulainya acara tabuh pertama pada pelaksanaan ritual tiwah massal, di Desa Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang, Rabu (15/11).(PROTOKOL FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Rangkaian pelaksanaan ritual Tiwah Massal di Desa Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang resmi dimulai. Sebagai prosesi awal, dilakukan acara tabuh pertama pada Rabu (15/11), tabuh kedua pada Kamis (16/11), dan dilanjutkan acara memasukan tulang ke dalam sandung (nyakean tulang).

”Ritual tiwah ini untuk mengangkat tulang belulang orang yang sudah meninggal dan dimasukkan ke dalam rumah kecil yang dinamakan sandung. Tentunya ini merupakan kearifan lokal yang harus dijaga sebagai tatanan adat istiadat,” kata Bupati Gumas Arton S Dohong, Rabu (15/11).

Menurut dia, pelaksanaan ritual tiwah memiliki nilai kebudayaan yang mampu meningkatkan potensi pariwisata di suatu daerah, salah satunya di Gumas. Tentunya, juga harus diberengi dengan promosi, sehingga menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

”Sebagai salah satu kebudayaan di daerah kita, ritual tiwah tersebut harus kita manfaatkan untuk meningkatkan sektor pariwisata. Ini harus kita maksimalkan, karena memiliki potensi besar bagi kemajuan pariwisata kita,” katanya.

Pada kesempatan ini, Pemkab Gumas juga menyalurkan bantuan sebesar sekitar Rp 117 juta untuk pelaksanaan tiwah massal. Bantuan itu merupakan kepedulian pemerintah terhadap kegiatan keagamaan, salah satunya ritual tiwah bagi umat Hindu Kaharingan.

”Kita berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik selama pelaksanaan ritual tiwah massal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Tiwah Massal Darto mengatakan, ada 29 jenazah anggota keluarga yang ditiwahkan. Mereka berasal dari Desa Tanjung Karitak, Kelurahan Sepang Simin, Tewai Baru, dan Rabauh, Kecamatan Sepang, serta Kelurahan Kampuri Kecamatan Mihing Raya. (arm/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers