KUALA KURUN – Masyarakat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta berhati-hati terhadap cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai angin kencang yang bisa saja terjadi di daerah itu. Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Riantoe.
”Saat ini cuaca sedang tidak menentu, di mana hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Gumas. Kami minta masyarakat untuk waspada jika terjadi hujan yang disertai angin kencang,” ucap Riantoe kepada Radar Sampit, Senin (4/12) pagi.
Dia mengatakan, hujan yang disertai angin kencang dikhawatirkan menyebabkan sejumlah pohon roboh. Hal ini yang harus benar-benar diwaspadai oleh masyarakat, khususnya yang banyak terdapat pohon di sekitar tempat tinggal mereka.
”Ini harus diwaspadai masyarakat. Jangan sampai ada yang menjadi korban,” tutur legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini.
Selain itu, lanjut dia, kepada pengendara roda dua dan empat, juga diminta berhati-hati saat berkendara. Pasalnya, ketika hujan deras disertai angin kencang bisa menyebabkan pohon tumbang yang akan menyebabkan arus lalu lintas terhambat.
”Disisi lain, pohon tumbang juga dapat mengenai pengendara saat mereka mengendarai kendaraan bermotor. Kejadian seperti itu sudah banyak terjadi,” terang Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas HM Rusdi mengatakan, berdasarkan pemantauan dan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Gumas masih masuk musim hujan dan diperkirakan terjadi sampai pertengahan Februari 2018 mendatang.
”Kita terus mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, baik berupa banjir maupun tanah longsor. Secara khusus, masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir serta disisi Daerah Aliran Sungai (DAS) agar selalu waspada,” tandasnya. (arm/oes)