KASONGAN – Kekosongan stok darah yang kerap terjadi di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Mas Amsyar Kasongan menggugah keprihatinan jajaran Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Katingan untuk bertindak. Organisasi ini rencananya bakal melaksanakan kegiatan sosial berupa penggalangan donor darah.
Plt Ketua MD KAHMI Katingan Iskandar menjelaskan, bakti sosial berupa donor darah merupakan bagian dari misi kesehatan yang digagas oleh organisasinya. Melalui kegiatan tersebut, pihaknya mencoba membangkitkan cinta kasih dan kepedulian banyak orang terhadap pentingnya ketersediaan stok darah.
”Sampai saat ini sudah terkumpul relawan sebanyak 32 orang yang terdiri dari jajaran KAHMI Katingan dan para pemuda yang tergabung dalam sejumlah OKP. Kami berharap masyarakat umum juga mau mendaftar menjadi pendonor. Rencana kegiatannya pada Kamis (14/12) nanti di UTD RSUD Mas Amsyar Kasongan,” katanya, Minggu (10/12).
Iskandar menambahkan, darah yang akan disumbangkan tentunya sangat bermanfaat bagi keselamatan orang lain yang membutuhkan. Bagi relawan, darah yang telah didonorkan akan membawa manfaat bagi kesehatan, terutama untuk mendapatkan darah baru dengan kualitas yang lebih baik.
”Mendonor darah ini demi kesehatan sendiri sekaligus menolong orang lain, jadinya sama- sama mendapatkan untung. Intinya bentuk solidaritas, untuk kesehatan, beramal soleh, dan mendapatkan pahala,” imbuhnya.
Iskandar menjelaskan, gagasan itu muncul atas dasar keprihatinannya terhadap stok darah yang kerap kosong di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Padahal kebutuhan pasien rumah sakit terhadap darah cukup tinggi. Itulah yang membuat pihaknya berinisiatif melakukan kegiatan sosial tersebut.
”Akhir-akhir ini di media sosial banyak masyarakat yang kesusahan mencari suka relawan untuk donor darah, padahal pada saat itu pasien sangat membutuhkan darah segera. Kami merasa berkewajiban untuk berbuat meskipun sederhana, tapi sangat bermanfaat sekali bagi orang-orang yang membutuhkan,” pungkasnya. (agg/oes)