KUALA KURUN – Dana swakelola Tahun 2017, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Bidang Bina Marga menganggarkan Rp 3,1 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan.
”Dana swakelola yang kami anggarkan Tahun 2017 sebesar Rp 3,1 miliar, terdiri dari Rp 2,5 miliar untuk perbaikan jalan dan Rp 600 juta untuk jembatan,” ucap Kepala DPU Gumas, Champili melalui Kabid Bina Marga Harpaseno, Rabu (27/12) pagi.
Sepanjang tahun ini, kata dia, penggunaan dana tersebut sudah digunakan untuk perbaikan Jalan Sangkurun Hulu, Yos Sudarso, Tjilik Riwut, dan Brigjen Katamso di sisi kiri kanan jalan.
Sedangkan untuk jembatan yakni perbaikan Jembatan Sei Konjoi, jembatan dalam Kota Tewah, Jembatan Gantung Sei Jalemu Guhung, dan jembatan arah dari Desa Maraya ke Tumbang Anoi.
”Untuk perbaikan ruas jalan tersebut yang menggunakan dana swakelola, semuanya menggunakan cor rigit,” tuturnya.
Dia menuturkan, untuk penggunaan dana swakelola tersebut, memang tidak terserap semua dan masih ada sisa anggaran. Nantinya, sisa tersebut akan menjadi saldo untuk digunakan kembali pada tahun 2018 mendatang.
”Memang dana swakelola tersebut tidak terserap semua, akan tetapi masih bisa digunakan untuk tahun 2018 mendatang,” ujarnya.
Terkait dana swakelola untuk Tahun 2018, lanjut dia, total hanya dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar, terdiri dari jalan Rp 1 miliar, dan jembatan Rp 500 juta. Nantinya dalam penggunaan dana ini menunggu permintaan masyarakat yang menginginkan adanya perbaikan jalan dan jembatan di lingkungan mereka.
”Dalam penggunaan dana swakelola tersebut, kita lebih prioritas terhadap jalan dan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
Dia pun mengakui, dengan anggaran yang demikian, memang masih sangat kurang untuk perbaikan jalan dan jembatan. Namun hal tersebut bisa dimaklumi, karena ketersediaan APBD yang terbatas. Untuk tahun 2018, APBD dibebani dengan pembayaran kewajiban sisa proyek multiyears Rp 100 miliar lebih.
”Kalau berbicara dana swakelola tersebut sebenarnya masih sangat kurang. Untuk itu, kita berharap pada tahun-tahun mendatang, dana tersebut dapat bertambah dan mampu memperbaiki semua jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan,” pungkasnya. (arm/fm)