SAMPIT— Dinas Pendidikan Kabupaten (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini berupaya untuk memaksimalkan program literasi di tiap sekolah. Salah satu upayanya dengan mewajibkan siswa untuk membaca buku minimal lima menit setiap kali ingin memulai pelajaran.
Kepala Disdik Kotim Bima Ekawardana menyampaikan, program tersebut diwajibkan untuk SD dan SMP di Kotim. Meskipun dengan setengah memaksa, namun pasti akan memberikan dampak positif terhadap anak, terutama untuk membiasakan mereka membaca hingga akhirnya membuat mereka gemar membaca.
”Sekalipun buku cerita juga tidak masalah, yang penting ada muatan pendidikan dan memberikan pengetahuan terhadap anak. Dengan membaca sedikit demi sedikit membiasakan mereka untuk gemar membaca, untuk memancing mereka juga agar terus membaca karena mereka pasti penasaran dengan isi bukunya,” jelas Bima, belum lama ini.
Hal tersebut juga untuk memberikan kesibukan terhadap anak, dari pada waktu mereka hanya diisi dengan memainkan gadget. Hal ini juga harus dilakukan orang tua di rumah, minimal 10-15 menit mewajibkan anak untuk membaca buku di rumah. Pola-pola membuat anak gemar dengan membaca buku memang harus harus dilakukan.
”Sediakan buku bacaan sesuai kesukaan anak, dengan dibiasakan maka mereka akan terbiasa untuk membaca dan mereka akan menyukainya. Sebab dengan membaca maka akan menambah ilmu pengetahuan anak,” ujarnya.
Untuk itu, program literasi dengan mewajibkan siswa membaca buku harus dilakukan di seluruh sekolah, jika dalam sehari ada empat mata pelajaran maka anak-anak sudah membaca buku selama 20 menit dalam sehari.Jika itu dilakukan setiap hari maka akan sangat baik untuk siswa. (dc/oes)