PANGKALAN BUN - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) hingga saat ini masih kekurangan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan, terutama di pelosok-pelosok desa terpencil.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan saat ini Pemkab Kobar masih mengupayakan penambahan permasalahan minimnya tenaga kesehatan dan tenaga pengajar di pelosok desa. Untuk mensiasati ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar akan menambah Tenaga Kontrak Daerah (TKD).
“Memang kita di daerah diberikan ruang untuk TKD, yang tupoksinya lebih kepada baik dari pendidikan maupun kesehatan, tapi itu pun harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran daerah,” ujar Nurhidayah kepada Radar Pangkalan Bun, Selasa (23/1).
Nurhidayah meneruskan, bahwa pada Tahun 2017 lalu sudah ada beberapa TKD yang telah diangkat, tahun ini Pemkab Kobar berupaya melakukan pengajuan tambahan TKD atas persetujuan dari DPRD Kobar, terkait dengan permasalahan anggaran yang tersedia.
“Akan kami bahas lagi nanti, tentunya melewati persetujuan dari DPRD, menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” tegasnya.
Dilanjutkannya, bahwa untuk Kabupaten Kobar sendiri yang paling banyak memerlukan tenaga pengajar dan kesehatan yakni di wilayah Kecamatan Arut Utara dan Kotawaringin Lama.
“Khususnya tenaga pengajar pendidikan agama dan olahraga,” pungkasnya. (jok/fm)