PALANGKA RAYA – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengharapkan semua sekolah di Bumi Tambun Bungai memberikan pengetahuan tentang media sosial (medsos) pada anak didiknya.
Kebutuhan gawai sekarang ini merambah hingga kalangan pelajar. Hal ini membuat mereka bisa dengan mudah mengakses berbagai media sosial, termasuk kebutuhan terhadap informasi.
”Khusus masalah berbagi informasi, inilah yang menjadi titik perhatian penting dari pemerintah dan juga sejumlah kalangan pemerhati informasi dan media sosial. Karena tidak jarang, di medsos dibagikan sejumlah informasi yang diduga atau bahkan memang tidak benar,” kata Kepala Diskominfosantik Herson B Aden.
Pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau dan menyosialisasikan kepada masyarakat agar bijak menggunakan medsos. Salah satu langkah yang dapat diambil dalam upaya mendidik penggunaan medsos yang tepat adalah melalui jenjang pendidikan.
”Anak didik untuk dapat diberikan pembinaan dan arahan yang tepat dalam menggunakan media sosial. Biar bagaimanapun, anak didik menjadi salah satu yang sangat banyak menggunakan media sosial,” ucapnya.
Tujuan pembinaan itu, lanjutnya, agar mereka dapat secara tepat menggunakannya. Sebab, setiap penggunaan medsos untuk menyampaikan sesuatu yang sifatnya negatif, tentu saja akan menimbulkan dampak yang merugikan. Baik untuk diri sendiri atau orang lain.
Ini kembali lagi pada yang menggunakan medsos. Artinya, apa yang disebarkan harus betul-betul benar. Penggunaan media sosial apabila tepat dilakukan, akan menghasilkan dampak baik pula. Demikian pula sebaliknya.
”Apalagi kalau digunakan untuk membuat ujaran kebencian, sudah pasti akan membuat masalah. Untuk itu, penggunaan medsos tidak boleh asal-asalan, karena ada etika yang tidak boleh dilangkahi,” tandasnya. (sho/ign)