KUALA KURUN – Tiga proyek multiyears pengerjaan ruas jalan, yakni Tewah-Tumbang Miri, Kuala Kurun-Sepang Simin, dan Tumbang Jutuh-Desa Parempei, dalam masa pemeliharaan. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta menginventarisasi ruas jalan yang telah rusak.
”Di masa pemeliharaan seperti ini, kita minta kepada DPU kembali ke lapangan, untuk menginventarisir kembali sejumlah titik ruas jalan yang rusak, sehingga bisa segera diperbaiki dan disempurnakan,” ucap Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Kamis (25/1) siang.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, beberapa titik ruas jalan khusus Tewah-Tumbang Miri, sudah ada aspal yang terkelupas. Hal demikian yang harus diinventarisasi oleh pihak DPU sehingga tidak bertambah parah.
”Pengerjaan proyek multiyears yang menggunakan dana sebesar Rp 240 miliar tersebut harus berkualitas. Jangan sampai saat pembayaran dilunasi, masih ada titik jalan yang rusak. Itu harus menjadi perhatian serius,” tegasnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III yang mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu dan Miri Manasa ini menuturkan, jalan harus segera dilihat apa yang harus diperbaiki sebelum masa pemeliharaan berakhir.
”Apabila ada kerusakan, kita minta kepada DPU agar menuntut tanggung jawab kontraktor pelaksanaan pengerjaan tiga ruas jalan tersebut,” tuturnya.
Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, nantinya pada Februari 2018 mendatang, Komisi III DPRD Gumas akan meninjau langsung dan memastikan pekerjaan proyek multiyears dikerjakan dengan baik.
”Sesuai dengan tugas dan fungsi, kami akan mengontrol dan melakukan pengawasan, dengan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi jalan tersebut,” tukasnya. (arm/yit)