SAMPIT – Lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Kotim 2017 berhasil diraih SDN 2 Kotabesi Hulu, Kecamatan Kotabesi. Prestasi itu cukup mengejutkan, karena persiapan sekolah tersebut tak maksimal.
Kepala SDN 2 Kotabesi Hulu Sri Wahyuni mengatakan, tidak banyak persiapan yang dilakukan pihak sekolah ketika diminta mewakili Kotabesi mengikuti lomba sekolah sehat.
”Tidak ada persiapan khusus dan sekolahan kami ini pun apa adanya. Ternyata tidak kami duga, setelah dinilai SDN 2 Kotabesi Hulu dinyatakan juara pertama,” ujar Sri Wahyuni, Kamis (1/2).
Pada November 2017, Kotim melalui dinas terkait mengadakan lomba sekolah sehat. Ada empat kecamatan yang diikutkan mengikuti lomba tersebut, yakni Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang, Baamang, Kotabesi, dan Cempaga. Tiap kecamatan satu sekolah ditunjuk untuk mewakili.
”SDN 2 Kotabesi Hulu karena dinyatakan juara pertama lomba sekolah sehat tingkat kabupaten, maka sekolah kami mewakili kabupaten untuk mengikuti lomba ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Hingga kini kami masih menunggu hasilnya,” kata Sri Wahyuni.
Sementara itu, Kepala UPT Disdik Kecamatan Kotabesi Gunawan menegaskan, keberhasilan SDN 2 Kotabesi Hulu tidak lepas dukungan semua pihak, seperti UPT Disdik Kecamatan Kotabesi, kecamatan, kelurahan, pengawas TK/SD, puskesmas, dan dewan guru maupun yang terkait lainnya.
”Keberhasilan ini bukan hanya keberhasilan kepala sekolah apabila tanpa didukung pembinaan dari UPT Disdik Kecamatan Kotabesi, camat, dan lurah Kotabesi serta semua pihak yang tergabung dalam pendidikan dan kesehatan,” kata Gunawan.
Gunawan berpesan, terutama kepada jenjang sekolah dasar di Kecamatan Kotabesi untuk mencontoh SDN 2 Kotabesi Hulu, terutama dalam pengelolaan sekolah sehat. Sebab, melalui sekolah sehat tidak hanya berdampak pada sekolah itu sendiri, melainkan siswa dan guru. (fin/ign)