SUKAMARA – Mila, perempuan 22 tahun yang tinggal di belakang Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Sukamara Jalan M Nazir, Kelurahan Padang, Sukamara ditemukan tergeletak tak bernyawa, setelah tidak pulang satu malam ke rumah.
Jenazah Mila ditemukan warga tak jauh dari tempat tinggalnya, dengan kondisi badan telentang dan sebagian kepala masuk ke dalam air di parit kecil.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, Mila sudah tidak pulang sejak Sabtu (3/2) malam ke rumahnya. Hingga pukul 10 malam dan keluarga merasa resah, bersama warga sempat mencari, namun hasilnya nihil. Baru keesokan harinya, Minggu (4/2) pagi, sekira pukul 07.00 WIB, Mila ditemukan tewas di tepian parit kecil.
“Keponakan saya yang ingin mengangkut pasir ke dalam untuk membangun rumah, tiba-tiba kaget melihat mayat Mila ada di parit dengan mulut berbuih,” kata salah seorang warga.
Melihat mayat Mila tergeletak tak bernyawa, warga langsung melaporkan kepada anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Padang yang kebetulan sedang melaksanakan patroli dan petugas langsung turun ke lokasi. Setelah mendapat persetujuan pihak keluarga, mayat Mila langsung dibawa ke RSUD Sukamara untuk dilakukan visum.
“Melihat kondisi mayat memang tidak ada tanda-tanda kekerasan dan berdasar riwayat penyakit, yang bersangkutan mengidap penyakit ayan atau epilepsi. Di lokasi kejadian terlihat mulut mengeluarkan buih, diduga kuat karena penyakitnya kambuh dan bagian kepala hingga hidung masuk ke dalam air sehingga ia tidak bisa bernafas dan meninggal dunia,” jelas Kapolres Sukamara, AKBP Andiyatna, SIK yang langsung menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk dimakamkan setelah dilakukan proses visum di RSUD Sukamara.
Di tempat yang sama, Anggi (23) yang merupakan suami Mila membeberkan bahwa istrinya Sabtu malam pamit keluar rumah, dikira hendak ke warung. Namun, setelah ditunggu sekian lama tidak kunjung pulang. Kemudian pihak keluarga melapor ke RT setempat dan meminta bantuan warga sekitar untuk mencarinya.
“Kami mencari hingga pukul 03.00 dini hari dan tidak ditemukan. Ternyata pagi hari ditemukan oleh tetangga sekitar 25 meter dari rumah kami,” terang pria yang baru 4 bulan menikahi Mila, seraya mengakui bahwa istrinya itu memang memiliki penyakit epilepsi. (fzr/fm)