SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 07 Februari 2018 08:56
Ungkap!!! Data PBS Bandel
Ketua Komisi II DPRD Kotim Rudianur

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotim Rudianur meminta Pemkab Kotim menginventarisasi pelaksanaan kewajiban pembangunan kebun plasma kepada masyarakat di sekitar perkebunan. Dia menduga pemkab belum memiliki data akurat dari 70 perkebunan yang beroperasional di Kotim itu.

”Melalui tim audit kemarin saya minta pemkab menginventarisasi kewajiban plasma. Kami juga minta data itu diserahkan kepada DPRD," tegas Rudianur, kemarin.

Rudianur sepakat dan mendorong pemerintah daerah menindak tegas perkebunan. Terutama bagi yang tidak memiliki kebun plasma. Pasalnya, masih ada pengusaha yang mengabaikan kewajiban membangun kebun masyarakat tersebut.

”Pasti masih banyak yang belum membangun kebun plasma. Ini kami minta ada ketegasan dari pemerintah daerah. Selama ini, kami melihat pemerintah berdiam diri," kata Rudianur.

Rudianur menuturkan, kewajiban membangun kebun plasma sudah diatur dalam undang-undang. Artinya, akan ada sanksi bagi mereka yang mengabaikan kewajiban tersebut.

”Membangun kebun plasma merupakan amanat undang-undang. Untuk itu, wajib dilaksanakan. Sesuai ketentuan, perusahaan wajib membangun kebun plasma sebesar 20 persen dari total luasan areal perkebunan yang dimiliki atau sesuai IUP (izin usaha perkebunan) yang diberikan," katanya.

Selain itu, Rudi mengatakan, pola kemitraan di kebun plasma yang dibangun terkesan merugikan masyarakat. Pasalnya, pengawasan dan campur tangan pemerintah daerah, terutama Dinas Koperasi masih rendah.

”Meski ada kebun plasma, tetapi kadang kami melihat hasilnya juga tidak sesuai. Masa tiga bulan hasilnya bisa Rp 100 ribu. Di sini tentunya ada permainan oknum . Itu tidak bisa dibiarkan,” kata Rudianur.

Rudianur menilai, selama ini Pemkab Kotim belum pernah terdengar tegas kepada perkebunan. Terutama yang bandel dan kerap melanggar aturan, baik dari ketenagakerjaan, perusakan lingkungan, hingga mengabaikan sektor lainnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers