PANGKALAN BANTENG - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kobar meninjau tanaman padi hasil pengembangan swadaya petani di Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Rabu (7/2).
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kamaludin bahkan ikut turun langsung membantu proses pengubinan untuk memperkirakan hasil panen padi jenis MSP 01 yang kini dibudidayakan oleh petani.
"Hasil dari pengubinan diperoleh kisaran panen sekitar enam ton lebih untuk tiap hektarenya," ujarnya saat ditemui di lokasi persawahan.
Menurutnya, hasil tersebut cukup bagus dan varietas padi yang kini coba dikembangkan petani layak mendapat perhatian.
"Apalagi petani di sini semangat bertaninya tinggi, tadi saya sudah ngobrol banyak dengan mereka," katanya.
Ia menuturkan, hasil pengubinan yang dilakukan berasal dari tanaman padi MSP 01 dengan kondisi F2 ( turunan ke-2)
"Banyak masukan dari petani yang menginginkan bantuan benih seperti ini. Namun kita akan coba cari tahu darimana asal benih ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Marga Mulya Parlan mengharapkan agar pemerintah bisa memberikan bantuan benih yang baik, sehingga petani bisa melakukan budidaya untuk dikembangkan.
"Kalau dibantu benih yang bagus, petani bisa kreatif untuk mengembangkan benih padi. Selama ini petani banyak yang swadaya, jadi pengembangannya masih terbatas. Karena benih yang dibeli cukup mahal," katanya. (sla/yit)