PALANGKA RAYA – Komitmen bersama digalang Polda Kalteng, Korem Panju Panjung, Pemerintah Daerah, Kejaksaan dan BKSDA Kalteng serta BPBD Kalteng. Menggelar apel Gelar Kesiapsiagaan Satgas Karhutla Provinsi Kalteng Tahun 2018 di Halaman Mapolda Kalteng, Kamis (8/2). Ini sebagai bentuk kesepakatan untuk tak lagi mengulang tragedi kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 lalu hingga membuat jutaan masyarakat terpapar asap. Giat itu langsung dipimpin selaku Dansatgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di Provinsi Kalteng, Danrem 102/PJG Kolonel Arm. M. Naudi Nurdika, dihadiri Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko, wakil gubernur Kalteng Habib Said Ismail dan pejabat TNI, Polri, kejaksaan serta BKSDA Kalteng.
Pada kesempatan itu Naudi Nurdika tetap menegaskan tidak akan segan untuk menindak masyarakat atau perusahaan yang sengaja membakar lahan, hanya demi mendapatkan keuntungan pribadi dan membuka lahan dengan cara membakar.
"Kita sepakat dan berkomitmen untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla sejak dini. Targetnya Kalteng bebas asap. Maka itu tindakan tegas akan diberikan sesuai aturan hukum berlaku, baik itu bagi masyarakat atau perusahaan," tegasnya.
Naudi menambahkan dengan kegiatan apel karhutla kali ini adalah bentuk dan merupakan sinergritas berbagai instansi dalam menanggulangi Karhutla di Kalteng. Sehingga rencana aksi strategis 2018 yang akan dilakukan oleh pihaknya yakni dengan melakukan pembentukan tim pencegahan dan kesiapan Karhutla dan penyebaran Maklumat Kapolda Kalteng.
“Maklumat itu tentang larangan membakar hutan dan lahan. Demikian juga dengan pembentukan tim khusus pencegahan Karhutla Kabupaten dan Kota saling mendukung melalui keterlibatan semua pihak. Maka itu lapisan masyarakat dan seluruh anggota TNI/Polri komitmen terus berperan aktif, bekerja nyata dan menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng menyampaikan dengan sinergritas TNI/Polri serta bantuan dari seluruh lapisan masyarakat pihaknya akan siap antisipasi karhutla di Kalteng untuk terbebas dari asap.
“Kita ingin wujudkan hal itu dan saya yakin bersama-sama bisa mewujudkan Kalteng bebas asap,” pungkasnya singkat.
Dalam apel itu, Danrem bersama Kapolda dan para pejabat melakukan pengecekan peralatan dilanjutkan para personel. Seluruh perlatan alat pemadam kebakaran yang dimiliki polda dan polres jajaran dan instansi terkait seperti kendaraan AWC dan kendaraan taktis yang dimodifikasi untuk memadamkan api di dalam hutan.(daq/vin)