PALANGKA RAYA – Belum lama ini, Taman Tunggal Sangomang diresmikan Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, sebagai pusat Kuliner. Namun ternyata akses jalan menuju lokasi tersebut memprihatinkan.
Dari pantauan yang ada, terdapat beberapa jalan berlubang yang cukup besar dan jalan yang masih tergenang untuk menuju ke pusat kuliner Palangka Raya tersebut.
Warga sekitar Jalan Yosudarso, Yundi, mengatakan bahwa jalan tersebut sudah cukup lama berlubang dan belum ada tindakan, bahkan kerusakan tidak hanya satu titik saja.
"Ada beberapa titik jalan yang berlubang, meskinya pemerintah memperhatiakan kondisi ini, sebab jalan ini satu-satunya menuju taman kukiner, bahkan juga menjadi jalan poros utama," ucapnya saat dibincangi, Jumat (23/2).
Sementara itu, sebelumnya Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Prumahan Rakyat (PUPR), Albert Tombak, mengatakan minimnya anggaran mengharuskan pihaknya memprioritaskan pengerjaan yang sudah masuk pada E-planing.
"Tahun 2016 lalu kita mendapatkan Rp 100 miliar lebih untuk pengerjaan jalan, baik untuk perawatan maupun untuk perbaikan. Lalu pada 2017 mendapatkan Rp 74 miliar. Tapi ternyata pada tahun 2018 ini hanya Rp 46 miliar," katanya.
Pengurangan yang terus berlanjut ini menurutnya berpengaruh pula kepada pekerjaan yang harus pihaknya lakukan. Dengan minimnya anggaran setiap tahunnya Dinas PUPR menurut Albert hanya bisa memaksimalkan untuk melakukan perawatan jalan poros dalam kota.
"Jadi dana Rp46 Miliar ini kita fokuskan untuk perawatan jalan poros dalam kota saja. Kita tidak bisa merealisasikan semua permintaan masyarakat, baik yang datangnya dari hasil Musrenbang maupun hasil reses DPRD. Tidak semuanya bisa langsung terealisasikan karena anggaran kita yang minim ini," jelasnya. (rm-86/vin)