PALANGKA RAYA – Untuk menghidupkan kembali hutan gambut, pecinta hutan Jumpun Pambelom menjalankan program pohon adopsi pasca kebakaran gambut. Sebanyak 40 ribu bibit ditanam pada kawasan kelola gambut seluas 150 hektaredi lahan bekas kebakaran 2015 lalu.
Penanggung jawab program Pohon Adopsi Pasca Kebakaran Gambut Januminro mengatakan, program itu adalah salah satu bentuk revitalisasi hutan yang terbakar.
"Sebanyak 40 ribu bibit tersebut antara lain bibit balangeran, galam, jelutung, dan sagu. Semua bibit tersebut kami peroleh dari berbagai swadaya masyarakat dan kelompok masyarakat," katanya, Sabtu (24/2).
Dia juga menegaskan, revegetasi lahan gambut memerlukan ketekunan dan kesungguhan. Tak sekadar tanam, namun perlu perhatian dan perawatan. "Kami memastikan setiap bibit yang ditanam harus terjamin pertumbuhannya. Sejatinya, revegetasi merupakan pilihan terbaik untuk pemulihan gambut," ucapnya.
Dia juga mengajak masyarakat terus menjaga lingkungan sekitar. Dengan hijaunya hutan, tentu akan ada udara segar bagi generasi penerus. (rm-86/ign)