PALANGKA RAYA - Memasuki hari ke-20 masa kampanye Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya sejumlah protes dilayangkan pasangan calon kepada calon lainnya. Hal itu membuat persaingan dan situasi pemilihan wali kota (Pilwakot) makin memanas.
Pemicunya adalah alat peraga kampanye (APK). Pasangan yang protes keras adalah pasangan Tuty Dau - Rahmadi. Pasangan yang diusung Partai Gerinda, PKB dan Nasdem tersebut tidak terima dengan APK yang dipasang oleh pasangan Aries M Narang dan Habib Fauzy, walau APK yang dipasang berada di rumah pasangan calon.
Melalui surat, pasangan Tuty Dau-Rahmadi meminta agar APK yang dipasang di rumah Habib Fauzi dilepas. Permintaan dan protes itu disampaikan pasangan Tuty Rahmadi kepada KPU Kota, Panwas dan Polres Palangka Raya.
"Bersama ini kami sampaikan nota protes dan keberatan terhadap pemasangan APK di sekretariat/kantor dan kantor relawan/rumah. Berdasarkan pantauan kami paslon Aries-Fauzi telah memasang APK di luar ketentuan," seperti dikutip dari surat pasangan Tuty Rahmadi yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pemenangan Rumsyah Bagan.
Menindaklanjuti protes keras tersebut, Petugas mencopot baliho yang terpasang di depan Rumah Calon Wakil Wali Kota Habib Fauzy. Sebelumnya, pasangan Rusli-Rugas juga menyurati KPU dan Panwas terkait APK paslon Fairid-Umi.
Namun, Ketua Panwas Kota Endrawati berdalih penertiban APK paslon bukan atas dasar surat protes dari paslon. Mereka menertibkan APK karena melaksanakan aturan.
"Kita hanya menjalankan aturan. Bukan surat pasangan Tuty Dau-Rahmadi dan yang lainnya. Kami sudah tiga kali melakukan penertiban," tegasnya.
Panwas Kota Palangka Raya juga telah memberikan sanksi kepada beberapa pasangan calon terkait pelanggaran kampanye. "Sudah ada yang kita berikan peringatan lisan hingga tertulis," tukasnya.
Sementara tim Aries-Fauzi keberatan dengan pelepasan APK di rumah paslon, yakni Habib Fauzi. Mereka akan mengaji hal tersebut dan jika terbukti salahi aturan akan melakukan upaya hukum.
"Tentu kita sangat keberatan. Namun, ini akan kita kaji bersama tim hukum, jika ada indikasi pelanggaran kita akan tempuh jalur hukum," tandas Tim Sukses Aries Fauzi, Sigit Wido. (arj/vin)