KASONGAN - Seorang bocah tenggelam di lubang bekas tambang emas, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Rabu (7/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, murid kelas tiga SD itu sudah tak bernyawa.
Kapolsek Katingan Hilir Iptu Norherianto Hidayat mengatakan, bocah berusia sembilan tahun itu bernama Rizky Maulana atau akrab disebut Lana. Korban tinggal bersama orang tuanya di perumahan Jalan Tjilik Riwut kilometer 15,5 Desa Hampalit Kecamatan Katingan.
"TKP berada di sebuah kolam atau bekas galian tambang rakyat di dekat SDN 6 Telangkah atau di dekat lingkungan tempat tinggal korban," ungkapnya, Rabu (7/3).
Saat aparat kepolisian tiba di lokasi, kondisi korban sudah meninggal dunia. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban bersama delapan orang teman sebayanya mandi di kolam bekas galian tambang itu.
"Sepulang sekolah mereka mandi di sana, lalu sekitar pukul 13.00 WIB temen-temannya ini melaporkan kejadian tenggelam itu kepada orang tua korban," imbuhnya.
Mendapat informasi seperti itu, orang tuanya langsung bergegas menuju TKP untuk mencari keberadaan korban. Sekitar dua jam setelahnya, korban baru ditemukan di dasar lubang galian tersebut.
"Orang tua korban bersama warga setempat melakukan pencarian, baru sekitar pukul 15.00 WIB jasad korban berhasil ditemukan. Setelah itu langsung dievakuasi ke rumah duka," ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kronologis kejadian. Namun berdasarkan informasi warga sekitar, korban diketahui belum terampil berenang. (agg/yit)