PALANGKA RAYA – Selama ini, sektor pariwisata Kota Palangka Raya tengah menjadi sorotan berbagai kalangan, sebab potensi wisata yang dimiliki mampu menjadi sumber PAD, namun dalam pengelolaannya masih belum maksimal.
Menyikapi banyaknya komentar bebrapa kalangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palangka Raya, melalui Kepala Bidang Kepariwisataan Disbudpar Palangka Raya, Nining, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk meningkatkan sarana dan prasarana di tiga objek wisata.
"Tahun ini untuk pengembangan kawasan wisata Sei (sungai) Gohong, Flamboyan Bawah dan Kereng Bangkirai menggunakan APBD Kota disiapkan Rp 2 miliar, Untuk rincian besaran anggaran masing-masing objek wisata saya kurang ingat namun yang jelas akan disesuaikan dengan keperluan, jadi nanti setiap wilayah besarannya akan berbeda " katanya, Kamis (8/3).
Diantara penggunaan anggaran tersebut, lanjutnya, seperti untuk membangun drainase dan ganti rugi lahan di kawasan wisata Sei Gohong serta pembuatan pagar pengaman keliling di kawasan Kereng Bangkirai. Selain itu juga untuk penambahan gazebo, penataan UKM serta pembuatan zona khusus swafoto "selfie" berlatar pemandangan alam.
“Pada 2018, Dana Alokasi Khusus (DAK), yang akan dipergunakan dalam peningkatan kepariwisataan di kawasan Sei Gohong tidak ada, meskipun untuk tahun lalu kita dapat dana DAK Rp 2 miliar untuk peningkatan sarana di Sei Gohong namun untuk tahun ini tidak ada karena kita fokus untuk pembebasan lahan di sana seluas 2,5 hektare. Sehingga pada 2019 nanti baru kita ajukan lagi dana DAK itu," katanya.
Pada 2018 ini Pemerintah Kota (Pemkot)Palangka Raya memang fokus mengembangkan kepariwisataan di tiga wilayah tersebut. Ketiga objek wisata yang akan dikembangkan tersebut merupakan objek wisata berkonsep pesona alam.
“Untuk Sei Gohong, lokasinya berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota, keindahan kawasan tersebut berupa sungai berair hitam dapat dinikmati wisatawan, usai menempuh perjalanan sekira 30 menit menggunakan kendaraan. Kawasan wisata Flamboyan Bawah ialah salah satu objek wisata yang dikelola pemerintah kota yang menawarkan pemandangan Jembatan Kahayan serta Sungai Kahayan. Sementara untuk kawasan Kereng Bagkirai yang menawarkan keelokan pesona alam air hitam sekaligus merupakan pintu masuk ke Taman Nasional Sabangau,” bebernya.
Dia juga menambahkan, masyarakat pun diharapkan turut berperan aktif dalam pengembangan wisata yang salah satunya turut mempromosikan serta menciptakan suasana aman dan nyaman bagi pengunjung di objek wisata. (rm-86/vin)