KUALA KURUN – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan dilaksanakan 23-26 April, dan ujian susulan pada 8-9 Mei mendatang. Seluruh sekolah pun terus melakukan simulasi kesiapan, agar nantinya dapat berjalan lancar.
”Tercatat, di Kabupaten Gumas ada 18 SMP yang sudah siap untuk melaksanakan UNBK tersebut,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gumas HM Rusdi melalui Sekretaris Brikson kepada Radar Sampit, Kamis (22/3) pagi.
Sekolah tersebut diantaranya SMPN 1 Kahayan Hulu Utara (Kahut), SMPN 1, 2, 3, 4 Tewah, SMPN 1, 2, 3, 4, 5, 6 Kurun, SMP Pionir Kuala Kurun, SMPN 1 dan 2 Sepang, SMPN 1 Rungan, SMP Kristen Tumbang Jutuh, serta SMPN 1 dan 3 Manuhing.
”Kalau untuk tingkat SMP, karena ini merupakan pertama kali di Gumas, kita ditargetkan 70 persen sekolah yang harus melaksanakan UNBK tersebut,” ujarnya.
Dari 18 sekolah, 16 sekolah diantaranya menumpang dalam pelaksanaan UNBK, yakni SMPN 2 Kurun dan SMP Pionir Kuala Kurun menumpang di SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen, SMPN 3 dan 5 Kurun di SMAN 1 Kurun, SMPN 4 dan 6 Kurun di SMKN 1 Kurun, SMPN 1 dan 2 Sepang di Sman 1 Sepang.
Selanjutnya, SMPN 1 Kahut menumpang di SMAN 1 Kahut, SMPN 1,2,4 Tewah di SMAN 1 Tewah, SMPN 1 Rungan SMP Kristen Tumbang Jutuh di SMAN 1 Rungan, SMPN 1 dan SMPN 3 Manuhing di SMAN 1 Manuhing.
”Untuk dua sekolah lainnya yakni SMPN 1 Kurun dan SMPN 3 Tewah, melaksanakan UNBK tetap di sekolah sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kurun Ina Marita mengatakan, secara khusus di sekolah mereka, semua persiapan telah dilakukan, dimana sarana dan prasarana seperti komputer listrik, dan jaringan internet sudah terpasang keseluruhan.
”Untuk komputer telah mencukupi kebutuhan 212 peserta didik di SMPN 1 Kurun yang melaksanakan UNBK. Sedangkan listrik, kita sudah mempersiapkan kapasitas sebesar 5.000 watt, dan jaringan internet sudah tidak ada masalah,” tandasnya. (arm/yit)
.