MUARA TEWEH – Sebanyak 320 buah rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau kurang mampu yang tidak layak huni, tahun 2018 ini akan mendapat bantuan rehab dari pemerintah. Program ini merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batara dan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk membantu masyarakat kurang mampu di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan, sehingga mereka bisa menghuni rumah yang lebih layak.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Batara, H Yaser Arapat ST MT didampingi Kepala Bidang Perumahan Rakyat DPRKPP, H Hasan Basri ST MT mengatakan, tahun anggaran 2018 ini ada sebanyak 320 buah rumah warga kurang mampu yang mendapat bantuan rehab dari pemerintah.
Dari total 320 buah rumah tersebut yang pendanaannya bersumber dari APBN melalui program peningkatan kualitas perumahan ada sebanyak 270 buah rumah tidak layak huni, bagi MBR. Sementara yang pendanaannya bersumber dari APBD Kabupaten melalui DPRKPP, dengan program pengembangan perumahan kegiatan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat tidak mampu sebanyak 50 buah rumah.
“Anggaran untuk pelaksanaan program ini yakni bersumber dari APBN sebesar Rp 4 miliar lebih, pada sembilan kelurahan dan desa yang ada di daerah ini dan yang melalui anggaran APBD Kabupaten sebesar Rp 1 miliar, tersebar di sembilan wilayah kecamatan se-Batara” ungkap Yaser didampingi Hasan Baseri.
Disampaikannya, bahwa tujuan pemerintah melaksanakan kegiatan ini, yakni membantu masyarakat kurang mampu atau MBR, meningkatkan kualitas rumah yang dihuninya yakni yang semula kondisinya kurang layak menjadi layak huni. Program ini juga sesuai dengan visi-misi Pemkab Batara yakni terwujudnya percepaan pembangunan di berbagai bidang, serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju Kabupaten Batara yang lestari dan sejahtera.
“Kami juga mengharap peran aktif dari aparatur Kecamatan, Kelurahan, Kelurahan dan desa, baik mengenai informasi maupun data masyarakat penerima bantuan, demi berhasilnya pelaksanaan program bantuan perbaikan rumah ini di lapangan,” tandasnya. (viv/vin)