SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 30 Maret 2018 11:59
DLH Kesulitan Sosialisasi Pencemaran Air
SUNGAI: Daerah Aliras Sungai (DAS) Kahayan, salah satu akses transportasi dan sumber mata pencaharian sebagian masyarakat pinggiran melalui perikanan.(AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup  (DLH) Kota Palangka Raya, Rawang meminta semua pihak untuk bersinergi, menjaga keberlangsungan sungai yang ada diwilayah Kota Palangka Raya.

Permintaan tersebut disampaikan Rawang, menyikapi kekhawatiran adanya pencemaran mercuri  terhadap sungai akibat aktivitas tambang yang banyak dilakukan pada daerah aliran sungai (DAS).

“Sebut saja untuk Sungai Kahayan, bisa saja terkontaminasi dan tercemar limbah mercuri dari berbagai aktivitas seperti  pertambangan emas ataupun aktivitas yang menggunakan bahan kimia,” tegasnya, Kamis (29/3).

Menurut Rawang, pihaknya kesulitan dalam melakukan  sosialisasi untuk masyarakat yang tinggal di pinggiran tentang kewaspadaan pencemaran air sungai. Padahal apabila dilihat sebagian besar masyarakat masih bergantung dengan sungai dalam berbagai hal keperluan hidup.

“Ya, pemerintah kota tidak akan mampu sendiri dalam melakukan  pencegahan tercemarnya sungai, namun diperlukan sinergi banyak pihak bahkan lintas sektor,” ungkapnya.

Harus disadari, lanjut Rawang, keberadaan sungai bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Palangka Raya semata, namun kabupaten di Kalteng lainnya,  yang  dilintasi aliran sungai juga mesti melakukan hal yang sama dalam pencegahan pencemaran. 

"Kita bisa melihat sumber pencemaran itu datangnya dari mana. Bisa saja akibat pertambangan masyarakat dari kabupaten lainnya," cetusnya.

Oleh sebab itu,  kita tidak bisa bekerja sendiri.  Harus ada sinergitas dengan wilayah lain, cetusnya. Ada baiknya imbuh Rawang, Pemerintah Provinsi  Kalteng perlu mengkoordinir semua pemerintahan daerah  tentang pentingnya menjaga keberlangsungan sungai  agar tidak tercemar, mengingat keberadaan DAS pada umumnya di Kalteng masih menjadi urat nadi masyarakat. (rm-86/vin)

 


BACA JUGA

Sabtu, 05 Juli 2025 10:13

Fairid Naparin Tegaskan Peran Strategis Pemuda Menuju Indonesia Emas

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, menegaskan bahwa…

Sabtu, 05 Juli 2025 10:12

Pemkot Dorong Kemajuan Seni Budaya Lokal

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, telah…

Sabtu, 05 Juli 2025 10:12

Wakil Walikota Ikuti Munas I Aswakada

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Wali Kota Kukuhkan Pengurus FPRB 2025–2030

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  mengukuhkan…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Fairid Naparin Sambut Kunjungan Kerja Wakasad

PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Perbanyak Bantuan Kegiatan Wirausaha

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Manfaatkan Perpanjang Penghapusan Denda PBB-P2

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Dampak Urbanisasi Perlu Diantisipasi

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:43

Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers