PALANGKA RAYA – Terpengaruh pengaruh aroma dari hirupan lem Fox (ngelem), remaja berusia 17 tahun, berinisial RRU berbuat nekad mencuri kotak amal di Masjid Nurul Islam, Jalan A Yani Palangka Raya. Aksi itu dilakukannya, Rabu (4/4) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan petugas Polsek Pahandut usai diamuk massa yang geram atas perbuatannya.
Barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp 1.103.000, kotak amal Masjid Nurul Islam,satu buah tang kecil dan obeng min diamankan dari tangan pelaku. Kini kasus itu sudah ditangani Sat Reskrim Polres Palangka Raya dan RRU, yang merupakan warga Mendawai sudah mendekam dalam sel tahanan. Diduga perbuatan mencuri kotak amal itu kerap kali dilakukan pelaku hanya untuk membeli lem Fox.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan pelaku beraksi seorang diri dan sempat diamuk massa usai tertangkap. Beruntung ketika itu petugas bisa mengevakuasi pelaku dari masyarakat dan langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.
”Pelaku mengambil kotak amal, ketahuan lalu lari dan bersembunyi tak lama diamankan lalu diamuk warga, untungnya petugas sigap dan akhirnya bisa membawa pelaku ke rumah sakit untuk diobati,” ujar Timbul ketika berada di lokasi kejadian.
Pamen Polri ini menyampaikan saat ini kasus itu sudah ditangani dan dalam pengembangan, karena diduga pelaku tidak hanya sekali beraksi terlebih ketika melakukan perbuatan tersebut pelaku masih dalam pengaruh aroma lem fox.
”Kita temukan juga lem Fox, aksi itu dilakukan pelaku dengan mencongkel kotak amal lalu mengambil isinya, kita amankan barbuk termasuk obeng dan tang,” kata Timbul.
Timbul membeberkan pelaku masuk ke dalam Masjid Nurul Islam lewat Jalan Salak dan melompat pagar serta melalui ventilasi selanjutnya masuk ke dalam Masjid, kemudian mencongkel kotak amal berwarna hijau terbuat dari plat besi dengan menggunakan tang kecil.
“Saat melakukan aksinya di ketahui oleh saksi karena ada suara keras yang jatuh yaitu kotak amal tersebut. Usai tertangkap dan sempat di hakimi massa. Korban mengalami luka robek dan dijahit di lengan tangan kiri, dada memar sebelah kiri, jari telunjuk kanan robek dan dijahit, punggung kiri lecet, kepala robek dan dijahit. Ditangani oleh tim medis RS Bhayangkara Polda Kalteng,” ujarnya.
Timbul menambahkan saat ini masih belum bisa memeriksa secara intensif kepada pelaku, karena kondisi masih belum memungkinkan dan pelaku dalam keadaan tidak stabil. Namun diduga aksi ini karena pengaruh lem Fox.
”Kita periksa nanti biar lebih jelas intinya sudah diamankan dan ditindak lanjuti,” pungkasnya.
Informasi dihimpun sebelum ketahuan mencuri kotak amal. RRU sudah mempersiapakan perlengkapan untuk mencongkel kotak amal. Bermodal tang dan obeng serta sebelumnya mengisap lem Fox. Pelaku seorang diri mendatangi masjid dan berpura-pura menjadi jemaah. Ketika terlihat sepi dan tidak ada orang lain melihat, aksi itu dilakukan oleh pelaku.
Namun sial, saat berhasil mencongkel uang dalam kotak amal, perbuatan pelaku kepergok hingga langsung kabur dengan menaiki tangga menuju lantai dua masjid. Karena malam hari, pelaku berhasil meloncat kea tap bank Mandiri dan bersembunyi. Tak lama warga langsung mencari keberadaan pelaku hingga sekitar satu jam pencarian akhirnya ditemukan.
Tanpa ampun warga pun langsung menghakimi RRU. Beruntung sikap tegas dan cepat petugas Polsek mengamankan pelaku dan langsung mengevakuasi pelaku ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pengobatan. Atas main hakim sendiri oleh warga itu, RRU mengalami luka serius dibagian kepala, tubuh dan lengan. Tak lama langsung diamankan ke Mapolres Palangka Raya. (daq/vin)