PALANGKA RAYA - Terjadinya teror bom yang meledak di tiga gereja di Kota Surabaya, Minggu (13/5) mendatangkan kesedihan dan duka mendalam segenap bangsa ini. Kejadian itu pun menjadi perhatian seluruh kalangan untuk lebih meningkatkan pengamanan dan keamanan di setiap tempat ibadah.
Di Kota Palangka Raya peningkatan keamanan diprioritaskan pada penjagaan di tempat-tempat ibadah di seluruh wilayah dengan menambah personil untuk berjaga hingga pelaksanaan ibadah selesai. Mengingat ibadah di gereja tak hanya pagi hari, tapi ada juga jadwal sore hari.
Kapolres Palangka Raya, Timbul R Siregar, mengatakan bahwa Palangka Raya saat ini siaga I untuk pengamanan tempat-tempat ibadah guna mengatisipasi hal-hal yang tidak diduga.
"Sejak tadi pagi kita langsung menerjunkan personil tambahan sebanyak 200 personil ditambah dengan bantuan personil TNI dan personil asal polda Kalteng," ucapnya saat dihubungi via seluler, Minggu (13/5).
Peningkatan pengamanan yang dilakukan, lanjutnya, sudah dilakukan sejak terjadinya insiden yang berada di mako brimob beberapa waktu lalu.
"Selain pengamanan tempat ibadah yang dimaksimalkan, kita juga sudah melaksanakan peningkatan patroli, sambang dan kunjungan," tukasnya.
Dirinya juga mengatakan, sampai saat ini kondusifitas keamanan Kota Palangka Raya masih sangat kondusif, meskipun begitu peningkatan pengamanan tetap dilaksanakan.
"Situasi kondusif, personil yang diturunkan Polres 200-an, TNI 30-an, ditambah kekuatan Polda Brimob, Ditshabara, DiPam Ovit, Reskrim dan Intel," pungkasnya. (agf/vin)