SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 08 Juni 2018 11:16
Gumas Petakan Capaian Program Sanitasi
ARAHAN: Asisten II Setda Gumas Yohanes Tuah memberikan arahan dalam pelaksanakaan kick off meeting program PPSP tahun 2018 di aula BP3D, Kamis (7/6) pagi.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kick off meeting program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Gumas Tahun 2018. Ini merupakan sosialisasi untuk pengenalan kepada kelompok kerja (pokja) sanitasi kabupaten mengenai substansi pemutakhiran dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) sebagai upaya peningkatan kualitas dalam pembangunan sanitasi di daerah.

”Pemutakhiran dokumen SSK ini merupakan upaya Kabupaten Gumas dalam memetakan kondisi terkini capaian pembangunan sanitasi baik itu persampahan, air limbah, dan drainase, serta PPSP di tingkat daerah,” ucap Asisten II Setda Gumas Yohanes Tuah di Aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), Kamis (7/6) pagi.

Untuk menjamin kelangsungan dan lanjutan pelaksanaan program PPSP di kabupaten, perlu disusun dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS), SSK, dan Memorandum Program Sanitasi (MPS). Penyusunannya pun telah selesai.

”Dokumen BPS dan SSK Kabupaten Gumas sudah selesai disusun pada tahun 2014, sedangkan dokumen MPS selesai pada tahun 2015,” ujarnya.

Sejauh ini, sudah ada 10 daerah di Kabupaten Gumas yang teridentifikasi berisiko tinggi di bidang sanitasi, yakni Kelurahan Kurun, Tewah, Sepang Simin, Tumbang Miri, Tumbang Marikoi, Tehang, Tumbang Napoi. Lalu juga ada Desa Tumbang Pajangei, Sepang Kota, dan Tumbang Siruk.

”Untuk itu, kita harapkan semua satuan organisasi perangkat daerah harus serius dalam merencanakan program dan kegiatan di daerah berisiko tersebut, berdasarkan skala prioritas dan dokumen pemutakhiran SSK,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BP3D Kabupaten Gumas Salampak mengatakan, kick off meeting ini untuk menginformasikan kepada stakeholder agar dapat mengetahui dan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan PPSP, menyamakan persepsi dalam hal pembangunan sanitasi, serta memperkuat kapasitas pokja sanitasi kabupaten dalam menjalankan peran dan fungsinya.

”Dengan adanya PPSP ini, kita diarahkan untuk menciptakan lingkungan kondusif yang dapat mendukung terciptanya percepatan pembangunan sanitasi melalui advokasi, perencanaan strategis, dan implementasi yang komprehensif dan terintegrasi,” tandasnya. (arm/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers