SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 07 Januari 2016 12:07
Gawat, Developer Keluhkan Sulitnya Pasang Listrik, Perumahan Tanpa Lampu
Ilustrasi

SAMPIT Pengembang perumahan di Kotim mengeluhkan sulitnya mendapatkan pemasangan jaringan listrik baru. Hal tersebut menghambat layanan pihaknya terhadap konsumen. Bahkan, sejumlah developer merugi akibat banyak yang membatalkan pembelian perumahan.

”Perumahan kami yang tersedia saat ini sekitar lima puluh unit yang sudah terbangun, namun semuanya belum terpasang jaringan listrik, karena dari PLN masih belum ada melakukan pemasangan baru,” kata Raihan, Developer perumahan di daerah Ketapang, Rabu (6/1).

Bahkan, pihaknya mengalami kerugian karena banyak konsumen yang mengundurkan diri karena terlalu lama menunggu jaringan listrik masuk ke wilayah perumahan. Padahal, apabila rumah selesai dibangun, konsumen ingin segera pindah. Akan tetapi, karena listrik belum tersambung, konsumen sering komplain.

”Pada dasarnya kami juga sudah terus mengusahakan jaringan listrik ke daerah perumahan baru agar bisa diprioritaskan, karena menyangkut keperluan orang banyak. Namun, karena dari pihak PLN menyatakan belum bisa melayani pemasangan baru, kami juga tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya.

Pihaknya tidak berani menambah pembangunan terlebih dulu dan memilih menyelesaikan pembangunan rumah yang sudah ada sambil menunggu kepastian listrik dapat tersambung. Apabila sudah ada kepastian, pembangunan kembali dilanjutkan.

”Saya lebih memilih menahan pembangunan, daripada saya harus rugi karena banyak yang mengundurkan diri dari pembelian rumah akibat terlalu lama menunggu jaringan masuk,” terangnya.

Manajer PLN Rayon Sampit Ginter Theo Limin sebelumnya mengatakan, tidak ada pemasangan baru dan tambah daya untuk pelanggan PLN karena minimnya ketersediaan daya listrik. Selain itu, ketersediaan material yang masih kosong, seperti kWh meter dan kabel.

Meski begitu, pelanggan yang ingin memasang listrik dan menambah daya, tetap dapat mendaftar terlebih dahulu dan tidak perlu bayar. ”Masih tetap bisa mendaftar untuk dimasukkan dalam daftar tunggu dan nomor antrean,” katanya. (dc/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers