PANGKALAN BUN- Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah dukung kampanye save orangutan. Kegiatan yang digagas oleh Orangutan Foundation International (OFI) dinilai bagus untuk mencegah konflik antara manusia dengan satwa dilindungi itu.
“Pemkab Kobar sangat mendukung kegiatan OFI dalam mengampanyekan perlindungan orangutan kepada para pelajar dan masyarakat di Kobar," katanya, Minggu (26/8).
Dia berharap dengan kampanye yang dipelopori Presiden OFI, Prof. Birute Mary Galdikas itu masyarakat menjadi lebih tahu bahwa orangutan merupakan satwa dilindungi.
“Jumlah populasinya terus berkurang karena habitatnya terus menyusut. Karena itu, kampanye tersebut perlu kita dukung,” tegas istri pengusaha sukses di Kotawaringin Barat itu.
Ia juga menjelaskan bahwa ketika berbicara masalah orangutanmaka harus memperhatikan habitatnya. Menjaga hutan yang menjadi tempat orangutan berkembang biak menjadi keharusan karena keduanya saling berhubungan erat.
"Di Kobar sendiri hutan Taman Nasional Tanjung Puting harus kita pertahankan. Karena di dalamnya banyak orangutan. Hutan TNTP selain menjadi habitat orangutan juga menjadi penyangga paru-paru dunia," terangnya.
Dengan banyaknya orangutan di TNTP juga menjadi salah satu pesona wisata untuk menyedot banyak para pelancong ke Kabupaten Kobar. “Ini juga menjadi nilai tambah bagi Kobar, terkenal karena banyak orangutan di Bumi Marunting Batu Aji. Dan kita patut bersyukur dengan adanya orangutan di TNTP. Karena banyak wisatawan ke Kobar,” kata Politikus Golkar ini.
Presiden Orangutan Foundation International (OFI) Prof Birute mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih dengan pimpinan daerah pada kampanye penyelamatan orangutan. Hal ini menjadi kekuatan besar untuk terus melakukan kampanye save orangutan.
Menurut Birute program kampanye save orangutan yang akan digelar OFI sudah disampaikan ke Unicef. Sehingga sudah sepatutnya mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
“Program kampanye save orangutan ini mendapat dukungan dari banyak pihak di Jakarta hingga Unicef. Bahkan hal ini kami laporkan ke Bupati dan beliau sendiri mendukung kampanye yang kami gelar di sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat," kata Ibu kelahiran Wiesbaden, Jerman ini.(rin/sla)