SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 28 Agustus 2018 16:44
Pendinginan Area Karhan Terus Dilakukan
TINGGAL PUING: Kebakaran rumah dan sanggar milik Jiono Lumbio (59) dan delapan pintu barak di Jalan Temanggung Tandang, Kelurahan Pahandut, Senin (27/8) tinggal puing dengan diberi garis polisi.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Sihang mengatakan, guna memaksimalkan pencegahan terjadinya karhutla, BPBD bersama leading sector lainnya seperti Dinas Damkar dan Penyelamatan, TSAK, TNI dan Polri serta organisasi kemasyarakatan lainnya, terus memperkuat pengawasan wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Palangka Raya.

“Kita  terus  berkomitmen untuk mencegah karhutla dan sampai sekarang terus dimaksimalkan. Terlebih sejumlah titik api sempat muncul dibeberapa area kawasan," ujarnya, Senin (27/8).

Kata Sihang, di kawasan-kawasan yang sebelumnya sempat terbakar, maka oleh tim satgas BPBD dan leading sector lainnya, terus memantau sekaligus melakukan pemadaman terhadap sisa-sisa  area yang masih terlihat asap mengepul.

"Saat ini bisa dikatakan pada fase pendinginan dengan penyiraman area lahan yang terbakar, sekaligus dipantau terus kondisi perkembangannya," tambahnya.

Disampaikan Sihang, bila berdasarkan rekapitulasi data kejadian karhutla yang ditangani posko BPBD Kota Palangka Raya, setidaknya dari awal Januari hingga Agustus 2018, telah terjadi 50 kejadian kebakaran karhutla.

Dengan rincian, pada Januari 2018  terjadi satu kejadian karhutla dengan luas lahan sekitar 3 hektare. Kemudian di bulan Juni terjadi 2 kejadian karhutla dengan luasan lahan yang terbakar sekitar  2 hektare. Lalu di bulan Juli terjadi 13 kejadian karhutla dengan luasan lahan yang terbakar sekitar 19 hektare. Sementara untuk bulan Agustus terjadi 17  kejadian karhutla dengan luasan lahan yang terbakar sekitar 47,5 hektare.

"Jadi total kejadian karhutla di Kota Palangka Raya  terhitung  dari awal Januari hingga Agustus 2018, hanya berkisar 33 kejadian, dengan lahan yang terdampak sekitar 71,5 hektare," jelasnya. (agf/vin)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers