SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 04 Oktober 2018 19:07
ADUHHH!!! Kabut Asap Sudah Ganggu Proses Belajar
KEBAKARAN : Salah satu faktor utama penyebab terjadinya kabut asap yang meresahkan masyarakat bahkan juga bisa menimbulak masalah kesehatan.(AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Kabut asap yang menyelimuti kota Palangka Raya belakangan ini, sudah cukup mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah, tak jarang akibat seringnya terpapar asap, sejumlah peserta  didik mengalami sakit tenggorokan.

Salah seorang siswa SMK Natasya  mengaku, terganggu dengan munculnya kabut asap, terutama saat proses belajar mengajar di pagi hari. Sebab, di pagi hari kondisi kabut asap cukup tebal dan lebih berbau.

”Kalau pagi kabut cukup tebal. Kalau dibilang mengganggu sudah cukup mengganggu, meskipun sudah menggunakan masker tetapi tenggorokan terasa sakit karena sering menghirup asap,” ujarnya, Rabu (3/10).

Dia meminta pemerintah untuk memperhatikan kondisi mereka. Salah satunya dengan membagikan masker, karena kabut asap  sudah sangat mengganggu konsentrasi belajar.

Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengaku, belum mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan peserta didik, pasalnya kondisi kabut asap belum terlalu parah, hanya saja pihaknya menyarankan kepada peserta didik melalui dana swadaya masing-masing orang tua dapat membeli masker, selanjutnya dipakai saat proses belajar mengajar.

”Pemantauan terhadap kualitas udara tetap kami pantau seminggu terakhir ini. Bila nantinya kondisi kabut asap parah, kami siap mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan peserta didik. Minimal mengurangi jam belajar mereka,” ucapnya.

Sahdin meminta Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya membagikan masker gratis kepada peserta didik. Dan meminta kepada sekolah untuk mengurangi aktivitas belajar mengajar diluar ruangan.

”Kita akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk membagikan masker gratis kepada peserta didik. Kami juga mengimbau kepada sekolah untuk mengurangi aktivitas belajar di luar ruangan untuk sementara waktu,” tegasnya.

Berdasarkan indeks kualitas udara yang terpantau menunjukkan kondisi udara di Kota palangka Raya berada pada level buruk. Diperlukan langkah antisipasi cepat dari instansi terkait terutama pengambil kebijakan, agar penderita penyakit ISPA atau infeksi saluran pernafasan tidak bertambah banyak, khususnya yang menimpa  peserta didik. (agf/arj)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers