PULANGPISAU– Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pulang Pisau mengatakan, tes CPNS pada tahun 2018 masih menggunakan fasilitas milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) seperti tahun-tahun sebelumnya.
”Tempat kemungkinan di Palangka Raya atau Banjarbaru. Kenapa kami memakai perangkat milik BKN karena di sana sudah lengkap semua, memang rencananya BKPP berkeinginan membuat fasilitas seperti milik BKN untuk tes CPNS tahun tahun berikutnya,” kata Saripudin.
Ia mengatakan, seleksi CPNS dilaksanakan langsung dari pemerintah pusat, bukan oleh pemerintah kabupaten.
”Kalau ada oknum yang menelpon menjanjikan untuk membantu kelulusan dengan syarat memberikan mahar uang, jangan dipercaya karena seleksi CPNS ini langsung dari pemerintah pusat,” ujar Saripudin.
Saripudin juga mengimbau kepada masyarakat khususnya calon pelamar CPNS tahun ini, agar berhati-hati dan lebih cerdas menyikapi janji-janji oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengambil keuntungan di momentum penerimaan CPNS tersebut.
”Yang kurang paham dengan syarat-syaratnya, bisa konsultasi ke BKPP, supaya tidak ada kesalahan dalam melengkapi syarat lamaran,” ungkap Saripudin.
Sudah ada 20 berkas yang masuk ke BKKP Pulang Pisau, tiga diantaranya tidak memenuhi syarat karena ketinggalan tanda tangan di surat permohonan dan pas foto yang tidak sesuai.
“Data pelamar yang tidak memenuhi syarat itu tertera di situs, karena kami dari BKPP juga memantau terus perkembangan banyaknya pelamar pada penerimaan CPNS ini,” ujar Saripudin. (rm-91/yit)