PALANGKA RAYA – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengoptimalkan dua unit mobil operasional untuk perpustakaan keliling. Kendaraan operasional itu dikhususnya untuk menjangkau daerah yang jauh dari perpustakaan daerah, terutama di Kota Palangka Raya.
Kepala DPAD Susana Ria Aden mengatakan, dua unit kendaraan yang diperuntukan bagi perpustakaan keliling itu cukup efektif dalam mendukung pengembangan minat baca masyarakat. Antusiasme masyarakat, terutama kalangan pelajar untuk memanfaatkan sarana itu cukup besar. Hal itu dapat terlihat setiap kali perpustakaan keliling operasional.
”Satu mobil biasanya membawa 400 buku lebih. Biasanya, kami menyasar daerah yang jauh dari perpustakaan daerah. Contohnya di Kelurahan Marang Palangka Raya yang memang jauh dari pusat kota dan beberapa kelurahan lainnya,” katanya, Senin (12/11).
Dia menjelaskan, buku yang dibawa akan disesuaikan dengan tempat yang akan dikunjungi. Misalnya, mengunjungi SD, maka buku yang dibawa akan disesuaikan dengan materi pelajaran SD, begitu juga seterusnya.
”Tapi, biasanya buku dengan materi lain juga dibawa. Misalnya soal pertanian, karena tidak menutup kemungkinan masyarakat di wilayah kunjungan memerlukan buku semacam itu. Apalagi kalau profesi mereka petani,” ucapnya.
Kendati dua unit mobil itu sudah cukup efektif menjangkau seluruh wilayah Kota Palangka Raya, pihaknya tetap mengajukan usulan penambahan kendaraan operasional. Susana mengatakan, rencananya tahun depan akan ada satu unit lagi tambahan dan diharapkan lebih mengefektifkan peningkatan minat baca masyarakat.
”Untuk kendaraan sudah ada respons untuk menambah satu unit lagi. Untuk buku juga demikian dan tahun depan akan ada tambahan seribu judul. Ya, ini memberi kami ruang untuk meningkatkan minat baca,” katanya.
Kendati sekarang informasi mudah diperoleh melalui jejaring internet, namun informasi dari buku tetap dicari masyarakat. Selain biaya murah, informasi yang disampaikan melalui buku dianggap lebih jelas dibandingkan informasi dari internet.
Hal inilah yang terus mendorong DPAD untuk mengoptimalkan perpustakaan keliling. Di samping karena antusiasme masyarakat masih besar, langkah ini juga dilakukan agar keberadaan perpustakaan tetap diminati sebagai sumber informasi.
”Memang secara umum minatnya sudah bagus. Inilah yang kami harapkan agar ada tambahan kendaraan operasional, karena kami ingin daerah yang jauh dari perpustakaan bisa dijangkau semuanya,” pungkasnya. (sho/ign)