SAMPIT—Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan selama tahun 2018 ini sudah mampu mengentaskan desa tertinggal di beberapa kecamatan. Salah satu upayanya dengan peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.
Bupati Kotim Supian Hadi menyampaikan, hingga 2018 ini sudah tidak ada lagi status desa tertinggal di Kotim. Menurutnya, jika sebelumnya di tahun 2017 ada sekitar enam desa yang masuk katagori desa tertinggal, namun saat ini sudah tidak ada lagi. Hal tersebut salah satunya, karena pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di pedesaan, dan sebagian besar sudah dapat mengakses ke ibu kota kecamatan.
“Hal ini juga merupakan salah satu dampak dari pengukuhan kawasan yang sudah dilakukan dua kali di Kotim, sehingga pembangunan infrastruktur oleh pihak desa sudah dapat dilakukan,” paparnya, Kamis (1/11).
Kendati demikian, diakuinya masih ada desa juga yang belum dapat mengakses jalan darat, karena permasalahan status kawasan sehingga belum bisa membuka badan jalan baru. Namun, secara bidang infrastruktur yang lainnya, desa yang bersangkutan sudah mampu berkembang.
“Dengan sudah dikukuhkannya nanti seluruh pelepasan kawasan di beberapa desa di wilayah utara, maka pembukaan akses jalan akan segera direalisasikan,”tandas Supian Hadi. (dc/gus)