PALANGKA RAYA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN Kalselteng)menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan di Kalimantan Tengah. Pasalnya, pada Jumat (02/11) pukul 00.28 WIB, Satu Tower Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt yang berlokasi di Jalan Mahir Mahar arah Kelampangan Kota Palangka Raya roboh.
Manager Komunikasi Unit Induk Wilayah Kalselteng M Yusfiansyah mengatakan, berdasarkan pemantauan petugas, saat terjadi musibah robohnya tower transmisi SUTT tersebut, karena di lokasi hujan lebat.
”Dampak dari musibah tersebut menyebabkan Sistem Interkoneksi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terputus. Beberapa Gardu Induk (GI) yakni GI Palangka Raya, GI Kasongan, GI Sampit dan GI Bagendang padam, sehingga suplai listrik ke pelanggan saat ini terputus. Suplai listrik untuk wilayah tersebut mengalami kehilangan daya sebesar 63 Mega Watt (MW),” ucapnya, Jumat (2/11).
Saat ini, upaya pemulihan yang dilakukan PLN Kalselteng adalah dengan mendirikan Tower Darurat sebagai pengganti SUTT 150 kV yang roboh. Petugas sedang dalam tahap proses mobilisasi material ke lokasi.
”Sementara Sistem Interkoneksi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terputus, suplai listrik untuk Kota Palangka Raya dan sekitarnya mengandalkan PLTD Kahayan dan PLTD Baamang dengan total daya 17,5 MW,” ujarnya.
Dia meminta doa masyarakat, agar tower darurat yang akan didirikan dapat berjalan dengan lancar, sehingga suplai listrik kewilayah Kalimantan Tengah kembali normal. “Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar upaya kami dalam mendirikan Tower Darurat dapat berjalan lancar, sehingga suplai listrik ke pelanggan di Kalimantan Tengah kembali normal. Untuk update informasi selanjutnya akan kami informasikan pada kesempatan pertama,” pungkasnya. (agf/arj)