SUKAMARA – Hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir membuat air sungai meluap dan menggenangi jalan Kotawaringin Lama (Kolam) – Pangkalan Bun.
Kondisi ini membuat kendaraan tidak bisa lewat, sebagian warga Sukamara beralih jalur melalui Lamandau ketika ingin ke Pangkalan Bun.
“Sekarang tidak lewat di jalur Kolam, karena genangan air cukup tinggi. Jika ingin ke Pangkalan Bun, kami terpaksa antarjemput menggunakan getek (rakit),” ujar Udin, pengendara motor asal Sukamara.
Bagi warga Sukamara, ada beberapa pilihan jalur menuju Pangkalan Bun selain melalui jalan Kolam yakni lewat Lamandau.
Meski jarak tempuh cukup lama, namun sebagian warga memilih melalui jalur tersebut jika jalur Kolam tidak bisa dilewati. Terutama kendaraan roda empat yang tidak bisa diangkut menggunakan getek.
“Jika kendaraan roda dua masih bisa lewat Kolam dengan naik getek saat melewati titik jalan yang tergenang air,” tambah Udin.
Keberadaan jalan Kolam sebagai penghubung ke Pangkalan Bun memang menjadi jalur pilihan warga Sukamara dan sekitarnya.
Lantaran itulah warga berharap jalan yang masih berupa timbunan tanah tersebut dapat segera diselesaikan pembangunan, sehingga bisa dilalui kapan pun.
“Sebelum tergenang, jalan masih bisa dilalui. Tapi saat hujan jalan akan becek dan licin. Untung saja, angkutan truk tidak diperbolehkan lewat karena dipasang portal, sehingga jalan tidak bertambah rusak,” terang Surya, pengendara lainnya.(fzr/fm)