SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 20 November 2018 16:45
AWASSSS!!!! DBD Berpotensi Meluas

Pemkot Diminta Lakukan Fogging

DIRAWAT: Salah satu penderita DBD, Gatan (12), saat dirawat di RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya karena DBD.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Wabah penyakit Demam Berdarah Denggue (DBD) berpotensi semakin meluas. Pasalnya, musim pancaroba masih terus berlangsung hingga Desember. Pemerintah diminta bertindak, minimal melakukan fogging di kawasan-kawasan terjangkit DBD.

Jumlah penderita di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya didominasi anak-anak dan balita. Selama Oktober lalu, ada 20 pasien rawat inap dengan tiga korban meninggal dunia. Pada November sampai tanggal 19, melonjak menjadi 163 pasien. Sebanyak 30 pasien rawat jalan. Penyakit itu kembali merenggut jiwa tiga orang bulan ini.

Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan RSUD dr Doris  Sylvanus Theodurus Sapta Atmadja mengatakan, pasien DBD didominasi berasal dari Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan,Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya. Meski kasusnya terus melonjak, pihaknya tak berwenang menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).

”Fogging bukan senjata ampuh, tetapi  langkah 3M plus yang harus dilakukan. Harus bahu membahu mengatasi hal ini, jangan cuma pemerintah saja. Kami juga tidak bisa merekom untuk KLB, yang menentukan Dinkes Provinsi,” ujarnya.

Lebih lanjut Theodurus mengatakan, rata-rata pasien datang dalam kondisi sudah kategori dua dan tiga, sehingga ada keterlambatan dalam waktu merujuk pasien ke rumah sakit. Hal itulah yang menjadi faktor kematian bagi penderitanya.

”Paling dikhawatirkan itu apabila DBD disertai Dengue Shock Syndrome. Artinya, pasien mengalami syok karena darahnya pekat. Hal itu mengakibatkan kematian pasien DBD,” ujarnya.

Sementara itu, salah saorang orang tua pasien DBD, Laila, berharap pemerintah segera melakukan fogging di tempat yang terkena DBD. Seperti di kawasan Jalan Sapan Palangka Raya.

”Empat hari sudah dirawat di rumah sakit. Awalnya usai sekolah panas dan pusing, lalu dibawa ke rumah sakit. Ternyata DBD,” ujarnya.

Terpisah, Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriati mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai kebijakan. Dari sisi adminstrasi, disiapkan tim untuk pelaporan kepada dinas kesehatan. Prosedurnya, apabila terdata seorang penderita DBD, pada saat itu juga dinas terkait melakukan penyelidikan epidemiologi ke lingkungan masyarakat.

Dari sisi pelayanan, mulai dari rawat jalan dan gawat darurat telah melakukan penilaian terhadap para pasien agar memudahkan penanganan. Pasien DBD digolongkan berdasarkan kriteria, mulai dari rawat jalan dan pasien dengan kriteria rawat inap.

”Yang kami sesali, kalau ada pasien yang datang dalam keadaan terlambat. Ini kan musim hujan masih lama, jadi kami harapkan pasien yang datang ke fasilitas kesehatan tidak dalam keadaan terlambat,” katanya.

Dia menambahkan, penanganan DBD akan lebih mudah apabila pasien tidak terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan. Begitu diketahui suhu tubuh panas sampai dengan tiga hari, sebaiknya segera melakukan pengecekan laboratorium di fasilitas kesehatan untuk mengetahui apakah ada virus dengeu di dalam aliran darah.

”Kalau sampai terlambat dibawa, kondisi pasien sudah dalam keadaan syok, penanganan akan dilakukan menyesuaikan dengan high care dan intensive care. Biasanya ini dilakukan untuk pasien yang sudah syok hipovolemik akibat pecahnya sel darah merah dan harus dilakukan terapi cairan,” tuturnya.

Lebih lanjut Yayu menambahkan, nyamuk penyebab demam berdarah kebanyakan tumbuh di daerah atau genangan air yang bersih. Hal ini mematahkan spekulasi yang menyebutkan nyamuk penyebab DBD berkemang di aliran air kotor.

”Sehingga, sekalipun itu di daerah perkotaan tetap saja pertumbuhan nyamuk bisa terjadi. Namun, yang pasti, soal DBD ini jangan sampai terlambat penanganan. Segera dibawa ke rumah sakit apabila sudah ada gejalanya,” pungkasnya. (daq/sho/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers