KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan pemilihan duta sanitasi tahun 2018, melalui kategori lomba poster dan karya tulis bidang sanitasi. Lomba yang dilaksanakan selama dua hari yakni 22-23 November ini, diikuti oleh pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
”Melalui lomba ini, akan terpilih peserta didik yang menjadi duta sanitasi. Mereka nantinya berperan mengkampanyekan tentang perilaku hidup bersih dan sehat, serta mampu menjadi duta sanitasi baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, sehingga muncul kesadaran tentang pentingnya sanitasi,” ucap Asisten I Setda Gumas Ambo Jabar, Kamis (22/11) siang.
Dia menuturkan, ada tiga hal pokok penting yang harus diperhatikan terkait dengan sanitasi, yakni drainase metode 3M (menampung, meresapkan, dan mengalirkan), MCK yang sehat, dan persampahan. Ini akan bisa terwujud apabila didukung semua pihak, baik itu pelajar, masyarakat dan pemerintah. Bahkan, akan lebih baik jika semua orang bisa menjadi duta sanitasi.
”Setiap anak pun bisa memberi contoh yang baik di lingkungan dan menjadi generasi yang sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih, aman, nyaman dan sejuk. Selain itu, mereka juga bisa mengeluarkan ide-ide kreativitas, tentang lingkungan yang sehat dan bersih dimasa akan datang,” ujarnya.
Dia berpesan, kepada peserta yang mengikuti lomba ini agar menjunjung tinggi sportifitas, dan hasil karya yang dibuat baik karya tulis maupun poster merupakan ide individu dan bukan menjiplak. Diharapkan lomba ini dapat membuka wawasan dan memicu kreativitas peserta.
”Kami berharap kegiatan ini mampu mengedukasi para generasi kita sejak dini mengenai bagaimana pentingnya sanitasi, karena sangat berpengaruh bagi kecerdasan para generasi kita dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DPU Kabupaten Gumas Champili mengatakan, pemilihan duta sanitasi yang mengambil tema ”Sanitasiku Aman, Belajarku Nyaman” tersebut merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan, mulai tahun 2015 hingga sekarang.
”Ini pun menjadi salah satu dukungan untuk mencapai target RPJMN Kecipta Karyaan 100-0-100 di 2019, yakni 100 persen sanitasi layak, 0 persen kumuh, dan 100 persen air minum layak, melalui edukasi sanitasi kepada peserta didik,” terangnya.
Nantinya, hasil lomba ini akan dinilai oleh tim juri masing-masing kategori lomba berasal dari dinas instansi terkait seperti DPU, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan wartawan media cetak dan elektronik.
”Lomba ini diikuti oleh 105 orang pelajar, dengan masing-masing kategori adalah peserta karya tulis sebanyak 51 orang, dan karya poster 54 orang. Mereka berasal dari pelajar SMPN 1 Kurun, SMPN 2 Kurun, SMPN 4 Kurun, SMPN 5 Kurun, SMPN 6 Kurun, dan SMP Pionir Kuala Kurun,” tandasnya. (arm)