SAMPIT – Logistik untuk pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 48 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah tiba di Sampit. Sebagian lagi masih menunggu diselesaikan. Rencananya, logistik tersebut akan didistribusikan ke desa paling lambat 12 Desember.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim Hawianan mengatakan, setelah semua logistik sampai di Sampit, baru akan dilakukan pelipatan surat suara. Pemungutan suara akan dilaksanakan 15 Desember.
”Kecamatan dan desa terjauh yang akan didahulukan, sehingga seluruh logistik pilkades akan tiba di desa sebelum waktu pelaksanaan,” kata Hawianan, Selasa (27/11).
Logistik akan dikawal pihak berwajib, sehingga dipastikan seluruh logistik sampai di desa dengan aman. Daerah yang sulit dijangkau akan didahulukan, terlebih wilayah utara Kotim kondisi transportasinya masih ada yang harus melalui jalur sungai.
Untuk surat suara memang baru bisa dicetak setelah penetapan calon dan nomor urutnya. Dengan demikian, setelah semua proses itu selesai, langsung dilakukan pencetakan surat suara. Ada beberapa desa yang terlambat. Pasalnya, bakal calonnya lebih dari lima, sehingga harus dilakukan tes tertulis terlebih dahulu.
”Dari proses pelipatan surat suara akan dikawal pihak kepolisian, sehingga tidak akan terjadi kecurangan,” ujarnya.
Berdasarkan data, saat ini jumlah pemilih di 48 desa sebanyak 45.035 orang. Dari jumlah DPT tersebut, tersebar di 124 tempat pemungutan suara (TPS) di setiap desa yang berada di 16 kecamatan di Kotim. Diharapkan partisipasi masyarakat dalam pilkades lebih dari 85 persen. (dc/ign)