SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 11 Desember 2018 11:06
Galakkan Program Ekstrakurikuler Sekolah
BANTUAN : Bupati Katingan Sakariyas saat menyerahkan tali asih kepada ketua majelis resort Buntut Bali ketika bersafari Natal di Gereja Hosana Keamatan Pulau Malan, belum lama ini.(HUMAS SETDA KATINGAN FOR RADAR SAMPIT)

K‎ASONGAN - Bupati Katingan Sakariyas meminta seluruh institusi pendidikan terutama jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Dasar (SD) untuk menggalakkan kegiatan ekstrakurikuler.

"Kegiatan ekstrakulikuler di sekolah harus digalakkan," katanya, belum lama ini.

Kegiatan di luar jam pelajaran sekolah tersebut sebagai wadah menyalurkan bakat dan minat peserta didik. Sekaligus sarana untuk menumbuhkan solidaritas dan interaksi sosial para pelajar.

"Remaja merupakan rentang usia di mana pelajar mencari jati diri dan mencari keceriaan. Kegiatan edukatif di luar jam sekolah membuat mereka tidak terjerumus melakukan kegiatan negatif seperti narkoba, minuman keras dan obat-obatan terlarang," jelas bupati.

Kegiatan di luar sekolah  seperti pramuka, olahraga, kesenian, kebudayaan, maupun kegiatan yang menyalurkan bakat pelajar lainnya.

‎Dengan begitu maka peserta didik diharapkan mensibukkan diri dengan berbagai aktifitas positif. Sehingga otomatis memalingkan perhatiannya dari pengaruh pergaulan bebas. Jadi ‎kegiatan ekstrakulikuler harus digalakan.

"Saya menilai masalah ini karena anak muda ini menyukai sesuatu yang ceria, ramai-ramai kan begitu. Nah pada saat dia ingin itu ini salah caranya, tolong kita salurkan agar mereka ingin ceria, melalui tari, pramuka, musik, olahraga, kadang kemah dan memasak bersama," imbuhnya.

Menyinggung fenomena remaja banyak terjaring mengkonsumsi obat tipe G jenis carnophen, orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei itu menilai tidak perlu saling menyalahkan antara guru, polisi maupun orang tua.

"Kalau seperti itu hanya mencari salahnya saja, tidak ada solusinya," tegasnya.

Yang terpenting, bagaimana kesamaan persepsi untuk memberantas masalah itu. Salah satunya dengan gerakan penguatan di tengah masyarakat.

"Kalau hanya mengandalkan aparat pasti akan kesulitan. Terutama di sekolah dibuatlah organisasi anti itu, agar anak-anak merasa malu mengonsumsi obat berbahaya itu," pungkasnya. (agg/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers