SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 24 Desember 2018 17:59
Fasilitas Wisata Roboh Diterjang Angin Kencang
AMBRUK: Bangunan aula betang yang roboh dihantam angin kencang dengan kecepatan sekitar 35 knots, Minggu (23/12) sore.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Cuaca buruk melanda kawasan Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit. Angin kencang berkekuatan 35 knots, merobohkan aula betang di lokasi wisata tersebut, Minggu (23/12) sore. Tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

Kepala Desa Ujung Pandaran Aswinnor mengatakan, angin kencang di sekitar pantai sudah terjadi sejak Sabtu (22/12) sore, saat air laut mulai pasang. Angin serupa kembali terjadi Minggu sore. Bahkan lebih kuat hingga merobohkan aula betang yang posisinya berhadapan dengan pantai tersebut.

”Angin kencang terjadi sekitar 30 menit. Namun, setelah kejadian, kondisinya sudah kembali normal," ujar Aswin.

Posisi aula betang tersebut berada di kawasan pantai yang terkena abrasi. Saat anging kencang terjadi, gelombang juga cukup tinggi meski tak sampai ke bangunan tersebut. Aula itu roboh juga karena faktor usia, sehingga tak kuat menahan terpaan angin.

”Saya sudah meminta masyarakat waspada. Sebab, saat ini memang sedang musim penghujan dan angin kencang," ujarnya.

Terpisah Kepala BMKG Stasiun Bandara H Asan Sampit Nur Setiawan mengatakan, apabila dilihat dari dampak kerusakan yang ditimbulkan, kekuatan angin diperkirakan 35 knots atau di atas 70 km per jam. Namun, dia memastikan angin itu bukan jenis puting beliung. Meski demikian, kondisi itu tetap harus diwaspadai.

”Dari data prakiraan angin, memang terlihat adanya simpul pertemuan angin di daerah konvergensi di selatan Kalimantan atau sekitar Teluk Sampit," jelas Nur.

Hingga 25 Desember 2018, lanjutnya, diperkirakan gelombang masih cukup tinggi disertai angin kencang. Hal itu patut diwaspadai, terutama bagi nelayan dan masyarakat pesisir pantai. Air laut juga akan sering pasang.

”Saya imbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, kondisi angin saat ini cukup membahayakan, terlebih jika bangunan yang sudah lapuk, akan mudah ambruk diterpa angin,” pungkasnya. (dc/ign)


BACA JUGA

Senin, 05 Mei 2025 16:06

Jaga Kualitas Pelayanan Publik

SAMPIT – Di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran,…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Tanam Sportivitas dan Karakter sejak Dini melalui Fun Run

SAMPIT – Ratusan peserta hadir memadati kawasan Gedung Expo hingga…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Susun Rencana Perbaikan Gedung Expo Sampit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyusun rencana…

Senin, 05 Mei 2025 16:04

Pastikan Kotim Tetap Kirim Perwakilan

SAMPIT – Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang…

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers