PANGKALAN BUN- Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun terus berbenah. Tahun 2019, Kementerian Perhubungan RI kembali akan mengucurkan dana miliaran rupiah. Investasi pemerintah sebesar Rp 24 miliar siap dicairkan untuk perbaikan fasilitas bandara.
Kepala UPBU Iskandar Ambar Suryoko mengatakan, aktivitas di Bandara Iskandar Pangkalan Bun ini sangat padat. Karena penumpang juga terus bertambah banyak setiap tahunnya. Rencana perbaikan dan pembangunan fasilitas bandara akan didukung oleh Kementerian Perhubungan RI.
“Tahun 2019 ini kita disiapkan anggaran Rp 24 miliar dari Kemenhub,” katanya, Selasa (8/1).
Anggaran tersebut nantinya untuk memperkuat fasilitas bandara, diantaranya perluasan apron dari panjang 170 meter x lebar 77 meter dengan daya tampung empat pesawat saat ini akan dilebarkan menjadi panjang 300 meter x lebar 80 meter agar mampu menampung delapan pesawat sekaligus.
“Apron bandara itu penting, mengingat padatnya penerbangan di Bandara Iskandar. Kemudian untuk mengatur masuk dan keluarnya pesawat kita juga membangun taxiway. Itu untuk mempermudah pesawat dari landasan pacu ke apron,” jelasnya.
Untuk saat ini, persiapan yang dilakukan yakni persiapan lelang. Setelah itu baru proses lelang. Untuk rencana pembangunan itu sesuai jadwal yakni pada bulan Maret atau April mendatang.
“Proses pembangunan apron dan taxiway itu memakan waktu lima sampai enam bulan,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan penataan terminal penumpang. Bangunan terminal penumpang saat ini hanya 2.500 meter persegi, dan rencananya juga akan dilebarkan menjadi 3.000 meter persegi.
“Lahan kita juga masih mendukung untuk perluasan itu,” jelasnya.
Ambar juga menegaskan bahwa perluasan bandara terutama apron sangat mendesak dilakukan karena aka nada satu masakapai lagi yang akan menerbangi Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Selain itu juga akan ada penambahan rute penerbangan dari salah satu maskapai yang saat ini sudah secara regular melayani penerbangan di bandara tersebut.
“Maskapai baru itu TransNusa akan melayani Pangkalan Bun – Palangka Raya – Balikpapan PP, dan pulangnya ke Pangkalan Bun dilanjutkan ke Semarang, direncanakan Februari ini mulai masuk. Sedangkan Trigana Air akan menambah rute Pangkalan Bun-Yogyakarta. Itu diperkirakan mulai berlaku menjelang Ramadan untuk mulai beroperasinya,” ungkap Ambar. (rin/sam/sla)