PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, sejumlah usulan pemasangan sarana dan prasarana hingga ornamen khas daerah di terminal baru Bandara Tjilik Riwut mendapat respons dari Angkasa Pura II selaku pengelola.
Usulan yang disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui surat resminya tersebut, disetujui pengelola. Meski belum mendapat kepastian kapan pemasangannya, namun adanya respons tersebut disambut baik oleh pemerintah.
”Usulan tersebut semuanya diterima, sehingga tinggal pengaturan tata letaknya saja yang belum dan sekarang masih menunggu unit bidang komersil dari Angkasa Pura II,” katanya, kemarin.
Usulan yang diajukan berupa pemasangan foto Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada bagian dalam maupun di luar gedung. Selain itu, tersedianya foto dan riwayat berdirinya Kalteng oleh gubernur pertama Tjilik Riwut.
Selanjutnya, pemasangan videowall dan videotrone, baik di terminal kedatangan maupun terminal keberangkatan, tersedianya toko ataupun ruang untuk promosi khas daerah Kalteng yang dikelola Dekranasda, Koperasi, dan UMKM Pemerintah Provinsi Kalteng.
”Selain itu, ada usulan disediakannya toilet ramah difabel. Di bagian dalam gedung terpasang foto orangutan sebagai promosi daerah wisata Kalteng. Saya harapkan agar ini bisa segera ditata dan hal tersebut diharapkan sudah selesai sebelum peresmian gedung terminal baru tersebut,” ucapnya.
Fahrizal menuturkan, peresmian terminal bandara yang dijadwalkan pada 7 Februari 2019 mendatang dilakukan Presiden RI Joko Widodo. Presiden juga rencananya sekaligus meresmikan serentak bandara di daerah lain yang pengerjaannya selesai pada 2018.
”Tahun 2018 ada beberapa bandara di daerah lain yang selesai pengerjaannya dan itu akan diresmikan bersamaan dengan Bandara Tjilik Riwut. Peresmiannya dipusatkan di sini (Palangka Raya, Red),” tandasnya. (sho/ign)