MUARA TEWEH – Konflik permasalahan lahan kembali terjadi di PT Pada Idi, perusahaan yang bergerak di Bidang Pertambangan Batu Bara. Setelah sebelumnya warga Desa Papar Pujung yang melakukan aksi menuntut perusahaan tersebut, karena persoalan menyangkut lahan.
Kini, giliran warga Desa Muara Inu, Kecamatan Lahei yang melakukan aksi demo, untuk menuntut hak atas lahan yang belum diselesaikan oleh perusahaan tersebut.
Aksi demo dilakukan warga Desa Muara Inu pada Kamis (24/1) dan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Unjuk rasa ini tujuannya meminta kepastian pembayaran hak mereka, yang juga diikuti Kepala Desa Muara Inu, Rudy Syahrudin, mantan Kades Muara Inu Hasbullah dan anggota BPD Ardiyansyah.
"Kami menuntut hak warga Desa Muara Inu karena belum dibayar perusahaan," tegas Rudy.
Aksi demo ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Polres Batara dan Polsek Lahei, di bawah pimpinan Kapolsek Lahei AKP M Tommy Palayukan dan Kasat Intelkam Polres Batara, AKP Setyo Sidik Pramono. Pihak Kecamatan Lahei pun diberikan surat pemberitahuan tentang adanya kegiatan aksi tersebut.
Sehubung dengan hal ini, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Pada Idi, Kornelius Danga Patandean saat dikonfirmasi masih bungkam dan enggan berkomentar. Rencananya, warga kembali bertemu pihak perusahaan pada 30 Januari 2019 mendatang.(viv/gus)