SAMPIT— Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengajak kalangan pemuda dan pemudi untuk menekuni wirausaha. Salah satunya dengan menggelar latihan kreativitas kepada puluhan pemuda-pemudi agar bisa jadi peluang wirausaha, di Gedung Wanita Sampit, Kamis (7/2) kemarin.
Kepala Dispora Kotim Najmi Fuadi menjelaskan, ekonomi kreatif memang harus terus digiatkan di daerah ini. Menurutnya sektor ini mampu bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah, karena ekonomi kreatif ini hanya bergantung pada inovasi penggiatnya. Selain itu bahan baku sektor ini sangat minim dan tidak memerlukan modal banyak.
”Penggiat ekonomi kreatif ini yang harus ditingkatkan, untuk itu kalangan pemuda harus dirangkul dan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kreativitas mereka,” paparnya.
Peserta pelatihan ini terdiri dari mahasiswa, mahasiswi dan pengurus organisasi pemuda di Kotim. Diharapkan Najmi, para peserta dapat mengambil ilmu dari pelatihan ini dan dapat mengaplikasikannya. Untuk mulai berwirausaha dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan mereka.
Sementara itu, materi yang diberikan dalam pelatihan ini antara lain membuat hiasan untuk hantaran, yang bisa dijadikan peluang usaha, yang masih sangat menjanjikan.
Silvia Ratna Oktaviani, nara sumber sekaligus penggiat jasa penghias hantaran di Sampit menjelaskan, ia sudah menggeluti usaha ini sejak 2014, dan saat ini sudah melayani pemesanan sampai ke Banjarmasin
”Modalnya sedikit, bahkan banyak menggunakan bahan daur ulang. Namun, hasilnya cukup menjanjikan. Hingga saat ini sudah ratusan pelanggan yang dilayani,” tandasnya.
Ditambahkannya, bentuk dan harga hantaran disesuaikan dengan keinginan pemesan, sebagian ada yang hanya menyewa tempat, dan ada juga yang langsung membeli tempat hantarannya. Untuk kisaran harga dari Rp 350 ribu sampai Rp 1 Juta.
Silvia berharap, ilmu yang dibagikannya itu bisa menjadi inspirasi bagi kalangan pemuda Kotim, untuk lebih berinovasi lagi dalam melakukan ekonomi kreatif. (dc/gus)