SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 09 Februari 2019 15:28
Sarana dan Prasarana TPA di Palangka Raya Masih Kurang
MENUMPUK: Satu-satunya alat berat yang dimiliki Pemkot Palangka Raya bekerja ekstra setiap hari untuk mengurai tumpukan sampah agar tidak meluber.(AGUS FATRONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Masalah sampah di Kota Palangka Raya tak kunjung selesai. Selain pengelolaan, sarana dan prasarananya juga masih cukup kurang. Hal itu terlihat ketika penilaian adipura Kota palangka Raya masih mendapat nilai di bawah rata-rata.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Disperkim Kota Palangka Raya M Alfat mengatakan, masalah sampah masih sangat kompleks, baik akses maupun sarana dan prasarana pengolahan sampah.

”Banyak kekurangan dalam peningkatan kualitas pengolahan di tempat pembuangan akhir (TPA), yang pertama yaitu masalah jalan yang masih becek dan kurang memadai, apalagi kalau cuaca seperti sekarang yang sering hujan, meskipun memang pemeliharaan selalu dilakukan,” katanya, Jumat (8/2).

Selain itu, masih kurangnya alat berat untuk mengurai tumpukan sampah juga menambah lemahnya pengolahan sampah di TPA di Jalan Tjilik Riwut Km 14 Kota Palangka Raya.

”Saat ini kami memfokuskan sampah tidak meluber keluar sel. Sementara alat berat yang kami miliki hanya satu, padahal idealnya dua alat berat untuk mengurai sampah, tetapi bulan ini kami bersyukur dibantu alat berat Dinas Pekerjaan Umum (PU),” ujarnya.

Untuk perbaikan jalan, pihaknya, sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Kalteng untuk bisa masuk pembenahan, terutama peningkatan akses jalan menuju TPA.

”Selama ini kami hanya memanfaatkan yang ada, seperti membuat siring, menimbun genangan atau membuat saluran pembuangan genang. Karena memang anggaran belum masuk, sehingga perbaikan belum bisa dikerjakan maksimal,” ujar Alfat.

Alfat menegaskan, anggaran yang saat ini dimiliki untuk pengolahan sampah masih kurang. Idealnya, anggaran yang diperlukan sekitar Rp 5 miliar per tahun.

”Perlu diketahui, dalam penilaian adipura salah satu item yang ditanyakan adalah anggaran yang disediakan untuk pengolahan TPA. Jadi, apabila anggaran tidak sesuai, maka sudah satu poin minus didapatkan, tetapi itu masih bisa ditutupi apabila semua kekurangan dapat teratasi,” pungkasnya. (agf/ign)

 

 


BACA JUGA

Senin, 19 Mei 2025 17:12

FBIM Bantu Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menyebutkan…

Senin, 19 Mei 2025 17:10

FBIM untuk Melestarikan Kebudayaan Daerah

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S…

Jumat, 16 Mei 2025 11:56

Lanjutkan Perjuangan Pahlawan dengan Membangun Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran mengingatkan…

Jumat, 16 Mei 2025 11:54

Kembangkan Industri Hilir Berbasis Potensi Daerah

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Wujudkan Pemerataan Kartu Huma Betang Sejahtera

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Produksi Pangan Lokal Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:46

Pemprov Pacu Digitalisasi Pembelajaran di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Rabu, 14 Mei 2025 16:45

Dorong Reformasi Kebijakan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah…

Selasa, 13 Mei 2025 13:08

Sektor Pendidikan di Kalteng Perlu Perhatian Serius Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengharapkan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:07

Dukung Penggunaan Bank Daerah untuk RKUD

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers