MUARA TEWEH – Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) kian meluas. Sejumlah ruas jalan di Kota Muara Teweh, Kecamatan Teweh Tengah kini sudah tergenang air, bahkan beberapa diantaranya tidak dapat dilalui kendaraan.
Pantawan Radar Sampit, beberapa ruas jalan yang terendam air di dalam kota Muara Teweh telah dipasangi tanda oleh pihak kepolisian.
Titik terparah banjir terjadi di Kecamatan Teweh Tengah, berada di Jalan Dahlia Gang Paraguai dan Jalan Flores Gang MT, dengan ketinggian 1,5 meter lebih. Lokasi ini merupakan wilayah dataran rendah yang menjadi langganan banjir dan akibat musibah banjir ini, aktivitas masyarakat pun terganggu.
Kabag Ops Polres Batara, AKP Andreas Sik mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir yang terjadi di daerah ini. Terhadap beberapa ruas jalan seperti jalan Merak dan Imam Bonjol juga telah dipasang tanda atau rambu, bahwa jalan tersebut telah tergenang air.
Dan terhadap pengendara, juga diminta agar dapat berhati-hati serta jangan memacu kendaraanya terlalu kencang, melintasi jalan yang sudah terendam banjir. “Kami juga mengimbau masyarakat yang sempat memasang tanda banjir dengan menggunakan batu besar di tengah jalan, agar meminggirkan batu tersebut sebab jika tertabrak bisa mengakibatkan lakalantas pengendara,” ucapnya, Rabu (13/2).
Sementara itu, salah seorang warga Jalan Flores Gang MT bernama Hamsah mengatakan, bahwa dari sejak beberapa hari terakhir air terus naik dan saat ini beberapa kepala keluarga untuk dapat tetap beraktivitas menggunakan jukung (Perahu).
“Ada juga warga yang saat ini sudah bersiap-siap mengungsikan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak terkena banjir,” ucap pemuda tersebut seraya berharap air cepat surut, agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan lancar.
Imformasi bahwa selain kecatan Teweh Tenggah, kecamatan lainnya di Batara juga terkena banjir dengan ketinggian yang tidak sama. (viv/fm)