SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 15 Februari 2019 10:09
Jalan Poros Utara Kotim Sulit Dilalui
INSPEKSI : Bupati Kotim, Supian Hadi ketika meninjau kondisi salah satu jalan poros di wilayah utara Kotim, yang kondisinya dalam keadaan rusak parah, beberapa waktu lalu.(DOK.DESY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-- Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini membuat kerusakan jalan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin parah. Kondisi demikian memaksa para pengguna jalan harus ekstra hati-hati, dan benar-benar menghitung waktu yang tepat untuk bisa melintas di sejumlah kecamatan di wilayah utara.

Seperti diungkapkan, Camat Bukit Santuai, Pungkal, bahwa akibat curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini,  membuat akses transportasi jalan darat di sana sulit dilalui. Menurutnya banyak pengguna jalan, termasuk pihaknya yang terpaksa benar-benar mengatur waktu jarak tempuh diatur, agar tidak kehujanan di perjalanan. Selain itu pengguna jalan dan dianjurkan untuk tidak berangkat pada sore atau malam hari, ketika melintasi jalan poros utara.

”Saya juga harus berangkat siang ini ke Bukit Santuai, karena kalau turun hujan, maka akses jalan akan semakin sulit. Terlebih kalau ada truk yang terjebak lumpur, bisa tertahan lama di tengah hutan, bahkan bisa sampai tidur di jalan," paparnya kepada koran ini, Kamis (14/2).

Di sisi lain, Pungkal menyampaikan pihaknya  baru memastikan kondisi jalan yang sulit dilalui jika pada musim hujan seperti ini. Sementara potensi banjir, sebagai dampak dari tingginya curah hujan, pihaknya belum bisa memastikan. Salah satu kendalanya, di sana banyak desa yang tidak terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi.

”Untuk banjir belum bisa saya pastikan, apakah terdampak atau tidak. Sebab belum ada informasi pasti. Saya juga akan segera ke sana (Bukit Santuai), untuk mengecek kondisi wilayah, terutama desa yang berada di dataran rendah dan bantaran sungai,” pungkasnya, usai menghadiri rapat di Bappeda Kotim, kemarin.

Pungkal menambahkan, komunikasi melalui gadget dengan para kepala desa di sana, hanya bisa dilakukan dengan beberapa orang saja, karena sangat terbatasnya jaringan. Namun demikian, dirinya berharap kondisi di sana bisa berangsur normal, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa. (dc/gus)

 


BACA JUGA

Senin, 05 Mei 2025 16:06

Jaga Kualitas Pelayanan Publik

SAMPIT – Di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran,…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Tanam Sportivitas dan Karakter sejak Dini melalui Fun Run

SAMPIT – Ratusan peserta hadir memadati kawasan Gedung Expo hingga…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Susun Rencana Perbaikan Gedung Expo Sampit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyusun rencana…

Senin, 05 Mei 2025 16:04

Pastikan Kotim Tetap Kirim Perwakilan

SAMPIT – Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang…

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers